mula-mula tak mengapa satu dua tigaÂ
jatuhnya membasahi kain yang menutupiku
entahlah
perlahan aku tak sadar
menyusup rasanya
makin deras aku lihatÂ
sakit yang tak terdefinisikanÂ
menjelma ternyata
dalam air
yang kita sebut hujan
yang kita sebut air mata
juga.
(Padang, Bulan ke-3)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!