Mohon tunggu...
yang dhiyya
yang dhiyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sedang sibuk memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Rendahnya Budaya Berjalan Kaki di Indonesia, Apa Alasannya?

4 Juni 2024   21:05 Diperbarui: 4 Juni 2024   22:34 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, masyarakat juga dapat berkontribusi dengan melakukan kampanye sosial dan edukasi mengenai manfaat berjalan kaki. Edukasi ini bisa dimulai dari keluarga kecilnya terlebih dahulu, dengan menjelaskan bagaimana bertingkah laku yang benar saat sedang berada di jalan raya. Selain itu, budaya dan norma sosial yang mendukung berjalan kaki sebagai pilihan transportasi paling efektif juga perlu ditanamkan. 

Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membudayakan kebiasaan berjalan kaki sebagai gaya hidup sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun