Mohon tunggu...
Badriah Yankie
Badriah Yankie Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Badriah adalah pengajar bahasa Inggris SMA yang menyukai belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menulis Jurnal Pribadi untuk Kesehatan Mental

3 April 2019   15:43 Diperbarui: 3 April 2019   17:50 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis jurnal pribadi untuk kesehatan mental (Ilustrasi: pixabay.com)

Menulis pada jurnal pribadi membantu menguraikan masalah secara logis. Sambil menulis, berjalan pula proses analisis. Proses inilah yang membatu penyembuhan dari dalam atau penyembuhan yang dilakukan oleh diri sendiri. Diri sendiri biasanya merupakan persona yang paling kenal dengan dirinya. 

Ketika stres muncul, dirinya pula yang seharusnya paling tahu apa yang harus dilakukan. Uraian pada jurnal membantu untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Dalam hal ini, analisis dan refleksi yang jujur, seksama sangat diperlukan. Sehingga hasilnya memberdayakan diri sendiri dan mendorong berpikir secara mendalam untuk masalah yang sedang dihadapi.   

Ketiga, jurnal adalah teman bicara. Tidak semua orang memiliki teman setia yang bisa diajak bicara kapan saja. Kadang-kadang orang yang dipandang mengerti perasaan kita, malah memberikan respon yang tidak diduga ketika menerima informasi yang tidak diharapkannya tentang kita.

Jurnal bisa menjadi teman bicara. Berbicara pada diri sendiri sama pentingnya dengan berbicara kepada orang lain. Berbicara kepada orang lain tujuannya untuk mendapatkan respon. 

Berbicara pada jurnal memberikan peluang untuk mendapatkan respon yang tidak kita duga. Berbicara dengan diri sendiri yang dituangkan pada jurnal mempertajam pikiran. Secara langsung kita terhubung dengan pikiran dan kita dituntut untuk melakukan komunikasi dengan pikiran sendiri.

Berbicara sendiri yang dituangkan pada jurnal memberikan kesempatan pada pelakunya untuk merasa aman. Jurnal tidak akan berkhianat, ia akan secara jujur menuliskan apa yang diperintahkan, tidak menyembunyikan prasangka, tidak memberikan perlawanan yang melahirkan kekisruhan baru. Jurnal teman bicara yang terbaik yang tidak pernah mengubah isi pembicaraan tanpa izin.

Terakhir, jurnal adalah membantu menguraikan masalah. Masalah yang terurai dan bisa diselesaikan membuat kondisi mental menjadi stabil. Masalah pekerjaan yang menumpuk dan tidak pernah selesai mengantarkan pada kegelisahan dan ketakutan yang tidak jelas. Artinya kesehatan secara mental terganggu.

Seseorang yang memiliki setumpuk tugas yang harus dikerjakan. Begitu banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan sekaligus, akibatnya malah tidak dikerjakan sama sekali. Jurnal dapat diandalkan untuk membantu siapapun dengan masalah seperti ini.

Merinci semua tugas yang harus diselesaikan pada jurnal dalam bentuk daftar kemudian dievaluasi mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, mana yang bisa diselesaikan kemudian, mempermudah mengatur kapan tugas itu harus selesai. 

Setelah menuliskan daftar urutan tugas yang harus dikerjakan pada jurnal, selanjutnya dapat melakukan analisis. Bisa dikaji skala prioritasnya, pertimbangan baik buruknya, efek langsung tak langsungnya pada pekerjaan, bisa ditentukan sendiri mana yang harus selesai esok, mana yang harus selesai lusa dan selanjutnya.

Dengan jujur melaksanakan apa yang telah dianalisis pada jurnal merupakan cara ampuh menyelesaikan tugas yang bertumpuk. Ketika rancangan yang dibuat tidak terlaksana. Menuliskan kembali apa penyebab tidak terlaksananya rencana tadi dan kemudian dianalisis. Sehingga muncul kajian terhadap kemampuan diri sendiri dalam aspek bersetia pada komitmen yang dibuat diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun