Mohon tunggu...
Badriah Yankie
Badriah Yankie Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Badriah adalah pengajar bahasa Inggris SMA yang menyukai belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mendikbud Tidak Perlu Minta Maaf

15 April 2018   09:38 Diperbarui: 15 April 2018   20:11 2583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kondisinya benar demikian, soal UNBK memenuhi kaidah dan fungsi soal yakni untuk mengukur pemahaman konten materi ajar. 

Komentar siswa pada laman Kemdikbud. Dokpri
Komentar siswa pada laman Kemdikbud. Dokpri
Selanjutnya, UNBK berperan sebagai alat uji terhadap  penguasaan dan perkembangan keterampilan secara  akademik  dengan menggunakan standar nasional, yang berpijak pada kurikulum yang dikeluarkan pemerintah, yang menjadi acuan bagi pemberian pengalaman  belajar.

Para siswa yang mengeluhkan bahwa soal ujian tidak sama dengan kurikulum, keluhan ini muncul karena soal ujian diharapkan tidak jauh berbeda dengan soal yang diperoleh dalam pemerolehan pengalaman belajar di kelas. Dengan kata lain, soal yang diujikan mengacu pada kurikulum namun dengan komposisi tingkat kesulitan yang berbeda. 

UNBK telah berlalu dan permintaan maaf dari Mendikbud seharusnya tidak ada. Upaya meningkatkan kualitas masyarakat muda Indonesia, salah satunya dengan mengajaknya berpikir kritis jangan surut.

Ujian-ujian yang diberikan pada jenjang sekolah, sebaiknya menggunakan standar nasional sehingga para siswa terbiasa dengan soal-soal yang menuntutnya untuk mampu mengevaluasi dan menganalisis masalah. Komentar yang diterima di laman Kemdikbud menyuarakan kegalauan dari siswa galau.

Sementara suara-suara positif dan membangun tidak diekspos. Singkat kata, Pak Menteri tidak perlu minta maaf. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun