Mohon tunggu...
Yandra Susanto
Yandra Susanto Mohon Tunggu... Guru - Guru terbaik adalah yang mampu merubah iblis jadi malaikat, merubah maling jadi ustad

Impian tertinggi, berkumpul bersama orang tercinta di JannahNya nanti

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Alif: Jejak Leluhur (Bagian 2)

18 Maret 2023   21:03 Diperbarui: 18 Maret 2023   21:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alif hanya tersenyum tipis. Dia mengeluarkan satu kartu bank dan menyerahkan pada kasir. "Aku akan bayar semua yang dipilih dua orang ijo termasuk pakaian yang aku pakai ini. Kau pegang dulu sampai semuanya selesai memilih!"

Gadis itu tertegun. Lalu menerima kartu itu dengan hormat. Dia tahu dengan pasti, jenis kartu yang di miliki pemud itu di provinsi ini mungkin hnaya dimiliki oleh beberapa orang. Yang membuatnya bingung, kenapa pemuda itu justru datang dengan pakaian lusuh dan mirip pengemis. 

"Kali ini biar aku yang membayar. Kita sudah bertahun tak bertemu. Aku ingin mentraktir adikku ini. Kau ambil kembali kartu mu!" Ucap Leoni mendelikkan matanya.

"Tidak! Biar aku saja!" Balas Alif tersenyum.

Leoni mengeluarkan satu kartu bank dan menyodorkan kedepan kasir. "Kembalikan kartu orang ini, biar aku yang bayar!"

"Hahahaha! Akting kalian bagus sekali. Pasti kartu anda tak ada uangnya kan? Gadis itu mau menjaga reputasi kamu. Dasar gembel!" Pemuda tadi terus berkomentar.

Alif menyipitkan matanya memandang pemuda itu dengan senyum main-main. "Siapa kau? Kau yakin sekali kalau aku tak punya uang?"

"Selain mengandalkan wanita ini, emangnya kau mampu apa?" Dengus pemuda itu dengan ekspresi menghina.

"Oh, bagaimana kalau kita bertaruh?" Tanya Alif tersenyum jahil.

Pemuda itu tercengang. Dia memandang Alif yang kelihatan sangat percaya diri. Tapi kemudian dia berkata. "Baik. Kalau di kartumu ada uang sepuluh juta, aku akan merangkak keluar dari mall ini. Tapi jika tidak, kau harus menggonggong seperti anjing sebanyak sepuluh kali dihadapan ku, bagaimana?"

Pemuda itu sudah berfikir bahwa kalaupun Alif punya uang, pasti hanya beberapa juta saja sebagai uang saku dari wanita kaya ini. Dia percaya sebagai lelaki rendahan Alif memiliki uang saku lebih dari sepuluh juta dari wanita cantik ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun