Mohon tunggu...
Yandi Suratman
Yandi Suratman Mohon Tunggu... Sales - Sales freelance

Sederhana dan berusaha bersahaja Penyuka film - film berkualitas dan inspiratif, hobby kuliner terutama bakery.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau

27 Januari 2024   10:06 Diperbarui: 27 Januari 2024   10:30 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbagi nafas, lukisan rias

Hantui diri tak kuasa ku berlari

Saat dunia ku terus merintih mencekik, pun saat ia berwarna seperti bahagia.

Kau..

Seraya mendelik seolah genit berbisik, berkata tak bersuara

Hanya pikat semata

Hanya kamuplase lara

Kau..

Ya.. nama mu prasangka

Tak beraga namun ada, tak terlihat seperti bernyawa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun