Dokter perlu memberikan dukungan psikologis bagi jamaah yang mungkin mengalami stres emosional selama menjalankan ibadah haji.
Tantangan yang dihadapi dokter:
1.Banyak penumpukan jamaah yang mencari layanan kesehatan selama haji di Pusat Kesehatan Primer.
2. Penyakit terbanyak yang diderita jamaah haji di Pusat Kesehatan Primer adalah infeksi pernapasan, kelelahan fisik,dan stres.
3.Pengobatan komplementer dan alternatif (CAM) banyak digunakan oleh jamaah haji, dan banyak yang percaya akan potensinya untuk menyembuhkan penyakit, meskipun mereka tidak menyadari kemungkinan interaksi antara CAM dan obat-obatan konvensional.Â
Strategi Utama untuk Dokter:
1.Visi Saudi 2030 memperkirakan kehadiran 30 juta jamaah setiap tahun pada tahun 2030, menyoroti pentingnya layanan kesehatan yang hemat biaya selama ibadah haji untuk mengelola peningkatan jumlah jamaah haji.
2.Jemaah haji dengan diabetes berisiko tinggi mengalami komplikasi selama haji, dan konsultasi pra-perjalanan dengan ahli kesehatan sangat dianjurkan bagi mereka.
3.Intervensi non-farmasi seperti kebersihan tangan, pemakaian masker, Â direkomendasikan untuk mengurangi penyebaran virus pernapasan dari orang ke orang selama haji.
Tantangan Logistik yang Dihadapi Dokter:
- Beban kasus,pasien yang tinggi selama ibadah haji dengan penyakit pernafasan menjadi alasan utama kunjungan, menghadirkan tantangan dalam mengelola pasokan dan permintaan obat-obatan.
- Peresepan dan penyaluran obat selama ibadah haji sangatlah penting dan memastikan ketersediaan obat.
- Pengetahuan dan praktik jamaah mengenai penyimpanan dan penanganan obat juga berdampak pada pasokan dan permintaan obat, walaupun sebagian besar jamaah melaporkan pengetahuan yang baik mengenai penyimpanan obat, ternyata banyak ditemukan di lapangan jamaah yang memiliki pengetahuan yang tidak memadai dan praktik penyimpanaan obat yang buruk.
Strategi yang digunakan oleh Dokter
- Mengoptimalkan layanan farmasi klinik dengan Panduan komprehensif. untuk memberikan dan mengoptimalkan layanan farmasi klinis selama ibadah haji melalui perencanaan strategis dan alokasi sumber daya.
- Membagikan obat-obatan umum seperti obat antidiare, obat penghilang rasa sakit, dan inhaler, yang diperlukan bagi jamaah haji.
- Gunakan antimikroba dengan tepat untuk  mengatasi penyebaran penyakit menular.