Tujuan-tujuan maqasid syariah memainkan peran penting dalam menyelesaikan masalah keluarga yang dihadapi saat ini. Prinsipnya menekankan cinta, kasih sayang, dan saling menghormati di antara para pasangan, yang merupakan dasar bagi terbentuknya keluarga yang bahagia. Kekerasan dalam rumah tangga adalah hal yang bertentangan dengan maqasid Syariah, oleh karena itu, penting untuk mengatasi ketidaktahuan mengenai prinsip-prinsip ini untuk  mencegah masalah yang mungkin timbul.
Langkah-langkah untuk menciptakan keluarga yang harmonis mencakup kepatuhan terhadap perintah Allah, berdoa, mengarahkan anggota keluarga dalam menjalankan peran mereka, serta menampilkan perilaku baik dan mencari rezeki yang halal. Praktik-praktik ini sangat diperlukan untuk membangun kehidupan keluarga yang bahagia dan harmonis.
Mengikuti program pendidikan dan ceramah terkait isu-isu keluarga dalam Islam dapat memperkuat pemahaman dan penerapan langkah-langkah tersebut.
Tantangan dan Solusi
Masalah sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga dan pengabaian hak-hak perempuan, terutama dalam kasus pernikahan anak, menunjukkan betapa krusialnya kebutuhan akan pendidikan dan kepatuhan terhadap hukum keluarga Islam, untuk mencegah masalah-masalah ini dan menjaga lingkungan keluarga yang adil serta bahagia, sangat penting untuk menekankan tanggung jawab, kedamaian, keamanan, dan nilai moral yang baik dalam kehidupan keluarga.
Prinsip-prinsip utama bagi keluarga bahagia menurut fiqh empat mazhab utama menekankan pentingnya menciptakan keluarga harmonis dengan mentaati perintah Allah, berdoa, membimbing anggota keluarga, menunjukkan perilaku baik, dan mencari rezeki halal. Konsep keluarga malaah mendukung kemitraan, keadilan, keseimbangan, saling membantu, dan komunikasi yang efektif.
Sikap serta solusi yang diajarkan Rasulullah dalam menyelesaikan problematika keluarga menjadi penting untuk mengatasi masalah kontemporer saat ini, kurangnya pengetahuan pasangan seputar hak dan kewajiban adalah salah satu penyebab utama munculnya konflik dalam rumah tangga, nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, saling menghormati, tanggung jawab, dan toleransi sangat berperan dalam menciptakan sebuah keluarga yang harmonis menurut ajaran Islam
Tantangan umum yang dihadapi keluarga mengindikasikan pentingnya membangun lingkungan rumah tangga yang bahagia, terutama dalam mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga dan pengabaian hak-hak perempuan. Penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan kebijakan yang ada berpengaruh besar terhadap kesehatan dan keharmonisan dalam keluarga. Keluarga dari berbagai status sosial ekonomi perlu mengatasi tantangan yang berbeda untuk mempertahankan kebahagiaan mereka.
Terakhir, perspektif kontemporer menunjukkan bahwa ketahanan pasangan suami istri sangat bergantung pada komunikasi yang baik, do'a, dan ibadah yang konstruktif, menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam keluarga untuk membangun ketahanan keluarga. Kesimpulannya, prinsip-prinsip keluarga bahagia berdasarkan fiqh empat mazhab dan gerakan Salafi mencerminkan interaksi kompleks antara nilai-nilai agama, perubahan sosial, serta tantangan yang dihadapi, penekanan pada komunikasi timbal balik dan kepatuhan pada prinsip Islam menjadi langkah yang krusial dalam mencapai keluarga yang bahagia dan harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H