Mohon tunggu...
Yan Budianto
Yan Budianto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

belajar dan mencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Nuzul Al-Quran (Bagian I)

22 Juli 2013   10:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sedangkan secara istilah, Nuzulul Quran, hemat kami, berarti keterangan tentang kronoligis pemberitahuan Al-Quran kepada Nabi Muhamad saw.

Para ulama sepakat bahwa Nuzulul Quran itu terjadi dalam tiga tahap:

Pertama, turun ke Lawhul Mahfuzh, sebagaimana difirmankan Allah swt.:

بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ

“Bahkan yang mereka dustakan itu ialah Al-Quran yang mulia. Yang (tersimpan) dalam lauhul mahfuzh.” (QS. Al-Buruj:21-22)

Menurut zahir ayat di atas, pada tahap ini Al-Quran turun sekaligus. Di dalam Al-Quran dan sunah tidak diterangkan cara dan waktu turunnya Al-Quran itu ke Lawhul Mahfuzh. Berarti cara dan waktu turun pada tahap pertama ini hanya diketahui oleh Allah.

Kedua, Turun dari Lawhul Mahfuzh ke Baitul Izzah fii samaid dunya (langit dunia), sebagaimana difirmankan Allah:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan  Al-Quran pada lailatul kadar.” (QS. Al-Qadr:1)

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Ad-Dukhan:3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun