![Gambar 4. Sosialisasi Produk Olahan Salak di Balai Desa bersama perangkat pemerintah dan warga desa Rejosari](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/10/21/whatsapp-image-2021-10-10-at-10-15-20-1-61704df6c01a4c36fd670fc2.jpeg?t=o&v=555)
![Gambar 4. Sosialisasi Produk Olahan Salak di Balai Desa bersama perangkat pemerintah dan warga desa Rejosari](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/10/21/whatsapp-image-2021-10-10-at-10-18-10-20-61704e2ec01a4c24566d5972.jpeg?t=o&v=555)
![Gambar 5. Sosialisasi produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/10/21/photo-2021-10-20-20-34-48-61704e4b01019065ea6c0262.jpg?t=o&v=555)
![Gambar 5. Sosialisasi produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/10/21/photo-2021-10-20-20-35-08-61704e5cc01a4c47a6335c42.jpg?t=o&v=555)
Salacca Home Industry (SHI) merupakan usaha dalam skala kecil menengah yang dijalankan oleh KWT Dewi Sri dengan produk utama manisan salak dan produk olahan salak lainnya adalah sirup salak dan kripik salak untuk menjaga nilai jual salak dan meningkatkan daya simpan produk salak pada saat panen raya. SHI menjunjung tinggi program zero waste dalam pengelolaan tahap produksinya, oleh karena itu banyaknya limbah biji salak dan kulit salak menjadi tantangan baru Yana dan tim untuk dijadikan by product (produk samping) yang dapat menambah keuntungan bagi SHI.
![Gambar 6. Follow up lanjutan-Pelatihan produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/10/21/kumpul-dewi-sri-61704f5a06310e72bd153c04.jpg?t=o&v=555)
![Gambar 6. Follow up lanjutan-Pelatihan produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/10/21/whatsapp-image-2021-10-20-at-20-53-47-2-61704fad06310e19d471a972.jpeg?t=o&v=555)
Harapan kedepannya “SHI dapat dikelola secara mandiri dan berkelanjutan oleh pengelola Dewi Sri dengan adanya pengembangan diversifikasi produk olahan salak Pondoh yang tetap menjaga konsep zero waste management pada proses produksinya” tutur Yana sebagai ketua tim salak KKNT Pringsurat Undip.
Terimakasih kepada teman-teman KKNT Pringsurat 2021, Kelompok Wanita Tani Dewi Sri, pemerintah desa beserta jajaran perangkatnya, masyarakat desa Rejosari dan kepada dosen pembimbing yaitu Bapak Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D., Dr. Sunarno, S.Si., M.Si., Triyono, S.H., M.Kn., dan Ibu Nissa Kusariana, S.KM., M.Si.
Penulis: Yana Sopiana Nurfarizat (Teknik Kimia Undip-2018)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI