Mohon tunggu...
Yana Sopiana Nurfarizat
Yana Sopiana Nurfarizat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Chief Production Officer of Molacco

MOLACCO merupakan produk olahan minuman yang berbahan dasar biji salak Pondoh dengan rasa mix Arabica-Salacca sehingga dapat menciptakan kenangan yang unik pada saat meminumnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terjebak di Desa Bisa Apa? Tidak Putus Asa, Pelopor Home Industry untuk Kemandirian Desa dan Indonesia

21 Oktober 2021   00:55 Diperbarui: 21 Oktober 2021   01:02 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Sosialisasi Produk Olahan Salak di Balai Desa bersama perangkat pemerintah dan warga desa Rejosari

Gambar 4. Sosialisasi Produk Olahan Salak di Balai Desa bersama perangkat pemerintah dan warga desa Rejosari
Gambar 4. Sosialisasi Produk Olahan Salak di Balai Desa bersama perangkat pemerintah dan warga desa Rejosari
Gambar 4. Sosialisasi Produk Olahan Salak di Balai Desa bersama perangkat pemerintah dan warga desa Rejosari
Gambar 4. Sosialisasi Produk Olahan Salak di Balai Desa bersama perangkat pemerintah dan warga desa Rejosari

Gambar 5. Sosialisasi produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri
Gambar 5. Sosialisasi produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri
Gambar 5. Sosialisasi produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri
Gambar 5. Sosialisasi produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri

Salacca Home Industry (SHI) merupakan usaha dalam skala kecil menengah yang dijalankan oleh KWT Dewi Sri dengan produk utama manisan salak dan produk olahan salak lainnya adalah sirup salak dan kripik salak untuk menjaga nilai jual salak dan meningkatkan daya simpan produk salak pada saat panen raya. SHI menjunjung tinggi program zero waste dalam pengelolaan tahap produksinya, oleh karena itu banyaknya limbah biji salak dan kulit salak menjadi tantangan baru Yana dan tim untuk dijadikan by product (produk samping) yang dapat menambah keuntungan bagi SHI.

Gambar 6. Follow up lanjutan-Pelatihan produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri
Gambar 6. Follow up lanjutan-Pelatihan produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri
Gambar 6. Follow up lanjutan-Pelatihan produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri
Gambar 6. Follow up lanjutan-Pelatihan produk olahan salak di Collecting house bersama kelompok Wanita Tani Dewi Sri

Harapan kedepannya “SHI dapat dikelola secara mandiri dan berkelanjutan oleh pengelola Dewi Sri dengan adanya pengembangan diversifikasi produk olahan salak Pondoh yang tetap menjaga konsep zero waste management pada proses produksinya” tutur Yana sebagai ketua tim salak KKNT Pringsurat Undip.

Terimakasih kepada teman-teman KKNT Pringsurat 2021, Kelompok Wanita Tani Dewi Sri, pemerintah desa beserta jajaran perangkatnya, masyarakat desa Rejosari dan kepada dosen pembimbing yaitu Bapak Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D., Dr. Sunarno, S.Si., M.Si., Triyono, S.H., M.Kn., dan Ibu Nissa Kusariana, S.KM., M.Si.

Penulis: Yana Sopiana Nurfarizat (Teknik Kimia Undip-2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun