Mohon tunggu...
yana saputra
yana saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya memiliki hobi sebagai penulis dan bermain sepak bola cita cita saya agar nanti dapat menjadi penulis yang hebat di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengelolaan Lahan Kering agar Memiliki Nilai Ekonomis yang Tinggi di Bali

3 Mei 2023   10:18 Diperbarui: 3 Mei 2023   10:30 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain lima upaya yang sudah disebutkan sebelumnya, berikut adalah beberapa program pertanian lainnya yang dapat diimplementasikan di lahan kering di Bali:

  1. Program irigasi: Pengembangan sistem irigasi yang tepat akan membantu petani meningkatkan produktivitas lahan kering mereka. Program irigasi ini dapat meliputi pembangunan saluran irigasi, pembangunan bendungan, serta peningkatan kapasitas petani dalam mengelola sistem irigasi.
  2. Program pengembangan varietas unggul: Pengembangan varietas tanaman yang cocok untuk tumbuh di lahan kering dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras akan membantu petani meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko gagal panen.
  3. Program penyediaan akses ke permodalan: Masalah permodalan menjadi hambatan bagi petani dalam mengembangkan pertanian di lahan kering. Oleh karena itu, program penyediaan akses ke permodalan seperti pinjaman modal, penyediaan bantuan benih dan pupuk, serta pelatihan manajemen keuangan akan membantu petani meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
  4. Program pendidikan pertanian: Pendidikan pertanian merupakan kunci penting dalam meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola lahan kering dan meningkatkan produktivitas pertanian. Program pendidikan pertanian dapat meliputi pelatihan, kursus, dan pendidikan formal dalam bidang pertanian.
  5. Program pengembangan infrastruktur: Infrastruktur yang memadai seperti jalan, listrik, dan telekomunikasi akan membantu petani dalam mengakses pasar dan teknologi. Pengembangan infrastruktur juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di daerah pedesaan.

Kesimpulannya, pengembangan pertanian pada lahan kering di Bali membutuhkan upaya yang berkelanjutan dan terintegrasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, masyarakat lokal, dan petani itu sendiri. Program-program yang diimplementasikan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan, budaya, dan sosial ekonomi di Bali, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun