Generasi dan alumni Coronanya Covid-19..
Yah, kita sekarang sedang dalam era serangan pandemi virus C-19 yang telah dengan sukses membatasi kegiatan kita dalam segala lini, kegiatan kerja, kegiatan belajar tatap muka, kegiatan ibadah di luar serta kegiatan sosial. Belum pernah kebayang bahwa mulai tahun 2019 sampai sekarang bahwa kita akan merasakan terkekang dibatasi beraktivitas, pergerakan sosial, serta wajib... dan kudu vaksin dan memakai masker... dan tidak terbayang juga pada saat ter infeksi virus ini sakitnya luar biasa.... sebuah virus flu yang juga Ciptaan Yang Maha Esa..
Namun, aslinya manusia adalah mahluk yang sangat bisa menyesuaikan diri, banyak peluang-peluang yang kita temukan dalam beradaptasi atas cobaan ini, baik dari segi usaha, segi inovasi dan kreatifitas. Luar biasa....
Dari pandemi ini, satu hal yang ingin saya bahas hari ini adalah, betapa alam dan lingkungan pun ikut berperan dalam hal ini, dengan dibatasi pergerakan manusia, dengan dibatasi mobilitasnya, banyak berita yang kita dengar baik di Indonesia, China maupun India ada fenomena yang jarang kita temui sebelumnya, betapa cerah awan, betapa cerah penampakan bumi dari langit pada saat lockdown di implementasikan oleh beberapa negara...
Gunung-gunung yang biasanya tertutup asap polusi, kelihatan menjulang megah, aslinya bumi telah lelah di umur tuanya ini. Marilah kita bijak kembali dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk melindungi Bumi dengan peduli terhadap lingkungan, jangan lagi ada penebangan pohon ilegal tanpa reboisasi, perbanyak menanam pohon, kurangi pemakaian listrik dan air tanah, melakukan budaya daur ulang. Bila setiap orang Indonesia menanam 1 pohon saja, berapa banyak pohon baru yang akan tumbuh....
Nah, ditengah pandemi ini kesadaran kita akan keindahan dan lingkungan sekitar sudah mulai hadir. Banyaknya pengaturan work from home, yang mengharuskan kita stay di rumah dan beraktifitas di rumah, sehingga pada momen ini kita lebih peduli untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan rumah kita, banyak tanaman-tanaman hias dan bebungaan yang sedang marak dan viral di tanam oleh masyarakat perkotaan... sungguh efek yang sangat positif, dan rasakanlah bila ada yang memiliki lahan lebih bisa bercocok tanam juga.
Saya sudah memulai hobi sederhana dan menyenangkan ini, di balkon, teras depan, belakang rumah maupun di pedestarian sudah mulai saya tanam baik itu pohon buah, sayur mayur dan juga tanaman obat-obatan... sejuk sekali mata memandang, dan betapa bahagia nya bisa panen mangga, jambu jamaika di depan rumah bisa berbagi dengan para tetangga.
 Minggu lalu, dikasi anggota baru berupa tanaman semangka...subhanallah...jadilah lengkap, buat di rambatkan ke balkon belakang rumah, semoga betah yang semangka...
Buatlah suasana rumah senyaman mungkin, hiasilah sejalan dengan perbaikan lingkungan dan juga bisa menghasilkan, nikmat mana lagi yang anda dustakan...
Salam berkebun rumahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H