Hadirnya PT Gunbuster Nickel Indonesia (PT GNI) yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah merupakan bagian dari hilirisasi industri sesuai UU Nomor 3/2020 tentang Perubahan atas UU Nomor 4/2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.Â
Sebagai perusahaan smelting, PT GNI mengoperasikan dan mengelola fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel yang menggunakan alat produksi dengan suhu tinggi sampai ribuan derajat celcius. Maka regulasi keamanan kerja PT GNI berdasarkan UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan harus dipatuhi.
Selain taat regulasi, salah satu prosedur keamanan kerja yang dilakukan PT GNI demi keamanan dan kenyamanan pekerjanya adalah dengan mengadakan pelatihan rutin terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Palu.
Bukan cuma itu, keamanan bagi para pekerja di industri smelter juga jadi perhatian yang dibuktikan dengan pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dalam operasi bisnis PT GNI.
P2K3 berwenang memberikan saran dan pertimbangan, baik saat diminta maupun tidak, kepada pengusaha atau pengurus mengenai masalah keselamatan dan kesehatan kerja di industri smelter. P2K3 juga berperan menghimpun dan mengolah data tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap pekerja tentang prosedur keamanan kerja di PT GNI.
Kemenakertrans bahkan menjadikan P2K3 PT GNI sebagai role model untuk penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan smelter lainnya.
Teknologi Pengolahan Nikel dan Kebutuhan Tenaga Profesional
Survei Geologi Amerika Serikat, mengutip katadata.co.id, mengungkap bahwa 48,8 persen dari total produksi nikel global sepanjang tahun 2022 diproduksi oleh Indonesia, menjadikannya produsen nikel terbesar di dunia. Ini berarti total produksi nikel Indonesia diperkirakan mencapai 1,6 juta metrik ton – jauh di atas Filipina yang berada di urutan kedua penghasil nikel terbesar dengan 330 ribu metrik ton.
Melihat hal itu, beroperasinya PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) di industri smelter berperan besar mendongkrak nilai ekspor nikel Indonesia. Smelter adalah pabrik pengolahan dan pemurnian bijih tambang.
Berdasarkan laman indonesia.go.id, nilai ekspor nikel Indonesia setelah adanya smelter besarnya mencapai Rp 504,2 triliun. Nilai ini naik 745 persen dari nilai ekspor tahun 2017.Â
PT GNI sendiri pembangunannya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Desember 2021. Smelter PT GNI telah memproduksi nickel pig iron (NPI) yang kemudian dapat diolah sebagai bahan baku untuk membuat stainless steel, badan pesawat, peralatan makan, kawat, dan baja tahan karat.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional di industri pengolahan nikel, PT GNI bekerjasama dengan Politeknik Virtu Morosi yang terletak di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kampus ini memfokuskan diri pada pendidikan vokasi di bidang metalurgi, kelistrikan, dan sipil. Nantinya, lulusan Politeknik ini memiliki kesempatan untuk mendaftar dan bekerja di PT GNI, karena mereka telah siap kerja di industri pengolahan nikel.
Perekrutan Pekerja Lokal
Pada Maret 2023 lalu anak-anak muda dari Desa Tanauge telah direkrut melalui job fair untuk mengisi berbagai posisi yang ada di PT GNI.
Desa Tanauge merupakan lokasi salah satu smelter yang terletak di wilayah pedalaman dan harus diakses melalui sungai. Ekonomi warga Desa Tanauge dapat sejahtera karena para pemudanya menjadi pekerja di PT GNI yang punya jenjang karir.
Jenjang Karir dan Tunjangan Karyawan
Makin tinggi jenjang karir mereka raih makin besar pula tunjangan yang didapat karena para pekerja mendapatkan tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan kehadiran, dan tunjangan transportasi. Pekerja juga diikutsertakan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan insentif sesuai peraturan pemerintah.Â
Ini berlaku untuk semua pekerja dari berbagai bidang kerja. Beberapa bidang kerja yang ada di PT Gunbuster Nickel Indonesia (PT GNI) ada operator alat berat, teknisi, staf administrasi, staf keuangan, serta  staff HSE (Health, Safety, and Environment
Tunjangan itu berlaku untuk semua pekerja termasuk uang direkrut dari Desa Tanauge dan desa lain yang ada di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Adanya jenjang karir dan aneka tunjangan yang diterima pekerja dapat mengangkat ekonomi keluarga mereka jadi lebih sejahtera dan ekonomi negara pun maju.
Komitmen PT GNI Menerapkan Prosedur Keamanan Kerja
Para pekerja bisa memaksimalkan potensi mereka dengan bekerja secara nyaman dan aman karena regulasi keamanan kerja PT Gunbuster Nickel Indonesia (PT GNI) sudah sejak awal menerapkan prosedur keamanan kerja yang ketat.
Pada 2022, misalnya, PT GNI menggelar Diklatsar lima hari pada bulan Maret di area tempat pelatihan keselamatan kerja di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur.
Diklatsar itu melibatkan karyawan dari berbagai departemen, termasuk Departemen Health, Safety, and Environment (HSE). Pelatihan yang dilakukan meliputi pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue.
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang ada di PT GNI juga rutin mengawasi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hingga PT GNI mengantongi sertifikasi K3 yaitu:
Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Sertifikat ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari International Organization for Standardization (ISO).
Sertifikat OHSAS 18001:2007 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS).
Sertifikat Kompetensi Operator Alat Berat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Alat Berat Indonesia.
Regulasi keamanan kerja PT GNI dengan berbagai pelatihan, pemeriksaan berkala, dan pengawasan yang rutin telah membangun kenyamanan bagi pekerjanya sehingga mereka merasa aman dan mampu bekerja maksimal sesuai bidang kerja di PT GNI.
Dengan begitu, produktivitas karyawan dapat memacu juga produksi smelter nikel di PT GNI. Dari hal itu kemudian terciptalah tujuan yang jadi keinginan kita semua, yaitu kemajuan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia dari kekayaan alamnya yang berlimpah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H