Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Penulis - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022. Peduli pendidikan dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kelas Meriah Warna-warni Menyemangati atau Mengganggu Konsentrasi?

5 Agustus 2023   18:52 Diperbarui: 6 Agustus 2023   02:21 6404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dekorasi kelas | Foto: Rahmi Photography 

Warna cat yang direkomendasikan, menurut riset yang dilakukan Xing Chin Thung dan Hakimi Ahmad dari Universiti Sains Malaysia, untuk memberikan efek menenangkan buat kelas di TK adalah hijau muda dan biru muda. Bila ingin anak lebih semangat, ceria, dan kreatif maka cat dinding warna kuning bisa jadi pilihan.

Lalu bagaimana dekorasi kelas di jenjang selanjutnya yang tidak mengganggu konsentrasi anak, tapi juga tidak bikin boring? 

1. Punya sirkulasi udara yang baik dan tersinari cahaya alami, tapi bukan sinar matahari langsung.

Hiasan kelas jangan sampai menutupi jendela supaya cahaya matahari bisa masuk ke dalam kelas. Bila kelas tidak dapat cukup cahaya matahari, nyalakan lampu sampai kelas terang. 

Penelitian dari Cheryan dkk mengungkap bahwa siswa yang terpapar lebih banyak cahaya alami di ruang kelas terbukti unggul di bidang matematika dan literasi dibanding teman sebayanya yang dapat lebih sedikit cahaya alami.

2. Cat tembok dengan satu warna saja.

Berret dkk dalam risetnya menemukan siswa akan lebih fokus belajar jika kelas dicat satu warna saja. Andai mau lebih berwarna, pilih satu bagian dinding yang dicat warna lain, lalu biarkan sisa bagian dinding lainnya di cat satu warna saja.

3. Pajang hasil karya siswa. 

Masih menurut penelitian Berret dkk, memajang hasil karya siswa yang berupa kerajinan tangan atau maket bisa menumbuhkan rasa tanggungjawabnya dan membuat anak lebih semangat karena merasa karyanya dihargai.

4. Jaga paling sedikit 20% dari luas dinding untuk tetap kosong tanpa hiasan.

Hal ini untuk menghindari kesemrawutan yang diakibatkan banyaknya dekorasi kelas. Lebih baik mengganti hiasan dinding atau hasil karya siswa daripada menambahnya terus-terusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun