Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Art Set Cici

13 April 2023   12:11 Diperbarui: 13 April 2023   12:15 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Kunsmiller

"Paman!" Cici girang mendapati pamannya yang tinggal di Bekasi datang berkunjung. Cici meloncat memeluk pamannya sampai sang paman hampir terjungkal.

"Aduh, Cici sudah berat banget, Paman sudah tidak kuat," ujar paman sambil tertawa langsung menurunkan Cici ke lantai. "Cici puasa, tidak?"

"Puasa dong! Sampai Zuhur, tapi Cici puasa, kok!" 

"Bagus! Eh, tahu tidak? Paman punya hadiah uang buat Cici. Mau?"

Mata Cici berbinar, "Waaahh! Mau, Paman!"

Paman menyeringat memperlihatkan barisan giginya yang putih, "Tapi, ada syaratnya, hehehe! Agak berat, sih, tapi lumayan, lho, hadiahnya Rp300.000."

Bayangan Cici langsung tertuju pada Art Set begitu mendengar jumlah uang yang akan diberikan paman kepadanya. Sangat cukup buat beli Art Set idamannya! "Terus, syaratnya apa, Paman?"

"Kalau Cici kuat puasa satu hari sampai magrib, Paman akan kasih uang Rp10.000 ke Cici. Kalau Cici kuat puasa dari subuh sampai magrib full terus-terusan selama tiga pekan sampai lebaran, Paman akan kasih hadiah Rp300.000 di malam takbiran."

Hmm... Cici terdiam. Dia membayangkan pulang sekolah panas terik dan diserang rasa haus yang berkepanjangan sampai magrib. Tapi, dia pengin sekali beli Art Set, jadi tidak harus minta uang pada Bapak. 

Ibu menyela dengan kuatir, "Uang sebesar itu apa tidak kebanyakan? Dia masih kecil," ungkapnya pada Paman. Paman tersenyum dan menjawab pelan, "Tidak apa-apa, Mbak. Hitung-hitung melatih dia puasa penuh dan menabung."

Cici masih diam. Lalu sedetik kemudian dia menjawab, "Mau, Paman! Besok Cici akan puasa sampai magrib, tidak bakalan bolong sampai lebaran."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun