Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Sayap-sayap Patah" dan "Broken Wings", Bagaimana Menentukan Plagiarisme Film?

25 Agustus 2022   15:14 Diperbarui: 25 Agustus 2022   15:16 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ketiga cara diatas tidak kita lakukan, lalu darimana bisa menentukan sebuah film memplagiat film yang lain atau tidak?

Kan, bisa dari sinopsisnya. Sinopsis tidak bisa dijadikan patokan karena hanya berupa garis besar atau inti cerita. Plot dalam film bisa jauh berbeda dari yang kita bayangkan dalam sinopsis. Pun adegan-adegannya bisa saja tidak seperti yang kita duga.

Apalagi kesamaan judul, amat sangat tidak bisa dijadikan patokan sebuah film melakukan plagiat. Di situs IMDb (internet movie database) ada 31 film berjudul Broken Wings, termasuk serial dan film pendek. Lantas, apakah film-film itu saling mencontek satu sama lain?

Ibarat pepatah, rambut sama hitam, hati masing-masing. Pada film, judul boleh sama, tapi jalan ceritanya bisa berbeda.

Plagiarisme Cocoklogi

Saya katakan cocoklogi karena plagiarismenya amat terlihat dicocok-cocokkan hanya karena bahasa Inggris broken wings bila diindonesiakan berarti sayap-sayap patah.

1. Diangkat dari Kisah Nyata

Film Broken Wings adalah film India tentang kisah cinta ala Romeo dan Juliet di tengah kejadian nyata pertikaian politik tahun 1986-1991 yang digerakkan oleh Subshash Ghisingh yang menuntut supaya Darjeeling jadi negara bagian tersendiri.

Fokus utama cerita ada pada tokoh Endo dan Priya yang kisah cintanya terhalang status sosial dan perbedaan politik keluarga.

Sementara itu, Sayap-sayap Patah berlatar kisah nyata kerusuhan di Markas Komando Brimob di Kepala Dua, Depok, Jabar yang terjadi pada 2018 yang mana napi terorisme menyandera sembilan anggota Densus 88 selama 36 jam. 

Walau tokoh utamanya sama-sama pasangan lelaki-perempuan, pada Broken Wings cinta mereka tidak mulus karena pertentangan politik. Di Sayap-sayap Patah laki-laki dan perempuan itu sudah berumah tangga yang artinya tidak ada pertentangan terhadap cinta mereka.

Melihat hal tersebut, apakah benar ada kesamaan, walau sekadar sinopsis, antara Broken Wings dengan Sayap-sayap Patah? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun