Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Penyuka Kesendirian, Beda dengan Kesepian

22 Desember 2021   10:55 Diperbarui: 22 Maret 2022   08:45 2991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Tidak membuka media sosial. Secara kasat mata, medsos memang seru. Selain membaca info terkini, kita juga bisa ikut komentar sesuka hati. Namun, hal itu justru menambah rasa kesepian karena melihat hal-hal yang indah yang semu.

Menurut blog Harvard Health dari Harvard Medical School, informasi yang tersedia di medsos bisa memicu kecemasan, terutama yang bernada negatif.

Pada survei tahun 2019 yang dilansir Very Well Mind, medsos justru memicu kesepian pada 25% orang berusia 18-27 tahun. Sebanyak 22% mengaku mereka tidak merasa punya teman.

Kalau tidak mau tambah stres dan cemas, batasi membuka medsos dan berita online.

3. Lakukan hobi dan kegiatan favorit. Alih-alih buka medsos dan ikut arus di dalamnya, Healthline menyarankan bahwa menulis puisi, memasak, menjahit, atau apapun yang jadi kegiatan favorit kita dapat merangsang hormon dopamin alias hormon bahagia.

Hormon bahagia bisa meredakan stres karena dikenal juga sebagai hormon yang memicu perasaan baik.

4. Menelepon keluarga atau teman lama. Melansir CNN, bicara selama 10 menit dengan seseorang yang kita cocok dengannya bisa mengurangi kesepian.

Pastikan dulu orang yang mau kita hubungi bisa menerima telepon karena kalau mereka sedang tidak bisa terima telpon, bisa-bisa kita malah tambah merasa kesepian. 

Konfirmasi dulu kepada mereka lewat SMS atau WhatsApp, seperti, "Ente lagi sibuk, kagak? Aye mau nelpon nih pengen ngobrol."

"Ada ape kok tumben nelpon?"

"Ahh, kagak ape-ape, cuma lagi gabut. Kalo kagak sibuk aye telpon sekarang, ye?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun