Mereka beraksi tahun 1895-1896 di wilayah yang sekarang disebut Oklahoma. Setahun melanglang di dunia hitam, mereka telah merampok, memerkosa, menyiksa, serta melenyapkan nyawa penduduk termasuk penegak hukum.
Geng beranggotakan lima orang ini ditangkap oleh Marshall Bass Reeves sebelum akhirnya dihukum gantung pada 1 Juli 1896 di Benteng Smith, Montana.
Di kehidupan nyata, anggota geng Rufus Buck multi etnis dari kulit hitam sampai Indian. Namun, di film The Harder They Fall, semua anggota geng Rufus Buck berkulit hitam dan berjumlah 7-8 orang dengan 1 perempuan bernama Trudy.
Terlepas dari kejahatannya, Rufus Buck termasuk dalam daftar koboy kulit hitam di sejarah Amerika.
Bass Reeves
Marshall Bass Reeves adalah penegak hukum yang menangkap Rufus Buck. Di kehidupan nyata Bass Reeves menangkap seluruh geng Rufus Buck sebelum geng itu digantung di Benteng Smith.
Selama menjadi marshall, Bass Reeves telah menangkap lebih dari 3.000 pelaku kriminal berbahaya dan menembak mati 14 diantaranya karena melawan saat hendak ditangkap.
Di film The Harder They Fall, Bass Reeves hanya menangkap Rufus Buck seorang, sementara anggota geng yang lain masih berkeliaran membentuk geng-geng baru.
Bass Reeves juga harus menelan pil pahit bahwa setelah bertahun-tahun di penjara, Rufus Buck dapat ampunan dari pejabat hukum.
Ini yang membuat Bass Reeves harus minta bantuan Nat Love, ketua geng perampok Nat Love Gang untuk menghabisi Rufus. Nat Love sendiri punya dendam pada Rufus sejak dia berumur 10 tahun.Â
Nat Love menembak mati Rufus demi membalas kematian ayah-ibunya yang tewas ditembak Rufus saat Nat sedang makan siang bersama mereka.
Nat Love
Nat Love dikenal sebagai salah satu pahlawan koboy kulit hitam pertama yang berhasil menjinakkan kuda saat masih menjadi budak di Tennessee.Â