Kenny Deo alias Xepher pernah jadi stand-in di tim EVOS Dota 2 hanya selama gelaran Indonesia Esports National Championship (IENC) 2019.
Sebelumnya Xepher adalah roster di GeekFam. Dia keluar dari GeekFam yang menyebabkan statusnya jadi free agent. Saat itulah EVOS Dota 2 merekrutnya jadi stand-in menggantikan roster JacCkky.
JacCkky adalah warga negara Laos, sementara ajang IENC memberi syarat seluruh pemain haruslah warga negara Indonesia.
Saat ini Xepher jadi roster di tim T1 Korsel bersama rekan senegaranya, Whitemon.
Stand-in bisa direkrut kapan saja atau dipinjam dari tim lain.
Punya stand-in atau mengasah roster?
Tim esports besar seperti RRQ, Bigetron, EVOS, atau Alter Ego punya stand-in setidaknya dua orang.Â
Pengecualian ada pada tim yang baru merintis. Mereka biasanya tidak punya stand-in karena lebih fokus meningkatkan kemampuan roster.
Tim esports yang dimiliki YouTuber Reza Arap bernama WAW E-sport yang tanding di game Arena of Valor, tidak punya stand-in.
WAW E-sport berdiri pada 2018 dan bubar di tahun 2019. Tahun berikutnya Reza Arap mendirikan lagi tim esports baru bernama MORPH yang bertanding di PUBG Mobile dan Apex Legend.
Tim yang belum meraih prestasi nasional, apalagi internasional, baiknya memang fokus melatih dan menambah jam terbang rosternya daripada punya stand-in.
Tim dengan dana unlimited milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Esports divisi Free Fire dan PUBG Mobile, juga tidak punya stand-in. Semua dikontrak sebagai roster.