Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Penulis - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022. Peduli pendidikan dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Sains, Perjalanan Waktu, dan Kasih Sayang yang Menyelamatkan Dunia di "The Tomorrow War"

12 Juli 2021   00:07 Diperbarui: 12 Juli 2021   19:56 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster teatrikal The Tomorrow War. Foto: amazon.com

Warga rekrutan akan pergi ke tahun 2051 selama tujuh hari. Kalau selama tujuh hari para rekrutan berhasil selamat, mereka akan otomatis kembali ke tahun 2022 menggunakan ban tangan yang terhubung ke Jump Link.

Jump Link adalah perangkat teknologi yang dapat membawa puluhan orang sekaligus untuk pulang-pergi ke masa depan.

Tidak seperti mobil mesin waktu di film Back to the Future yang dapat pergi ke tahun berapapun, Jump Link hanya dapat membawa manusia pergi dari 2022 ke 2051 dan sebaliknya.

Percakapan Dan Forester dengan warga rekrutan bernama Charlie, tentang usia prajurit dan warga yang direkrut, sedikitnya menjawab kenapa Jump Link tidak bisa digunakan untuk bepergian ke tahun yang berbeda-beda. Alasannya: untuk menghindari paradoks waktu.

Warga yang direkrut semua sudah berusia diatas 40 tahun. Secara matematis pada 2051 mereka sudah tua atau tutup usia, sehingga tidak akan menjumpai diri mereka sendiri.

Para prajurit yang datang dari 2051 juga dipilih yang lahir diatas 2022, juga untuk mencegah pertemuan dengan diri mereka sendiri.

Penghindaran terjadinya paradoks waktu juga dapat mencegah membanjirnya jumlah White Spikes di bumi akibat masa lalu dan masa depan yang berubah.

Ada satu yang saya sayangkan. Warga rekrutan banyak yang mati pada waktu datang dari 2022 ke 2051 karena posisi datang mereka terjun dari langit! Tubuh mereka berdebam terbentur beton bangunan dan jalan aspal. Sia-sia.

The Tomorrow War mungkin film science fiction dengan sains yang paling kental, berbobot, sekaligus masuk akal.

Anak Dan Forester yang bernama Muri, di 2051 telah menjadi ilmuwan sekaligus kolonel Angkatan Darat yang mengepalai lab rekayasa genetik sekakigus menjadi komandan lapangan.

Toksin yang dapat membunuh White Spike lahir dari tangan Muri. Sedangkan cara menggunakan toksinnya datang dari Martin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun