Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesta Kecil

31 Desember 2020   12:13 Diperbarui: 31 Desember 2020   12:40 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ka-kamu mau apa, May?" tanya Gimin gugup.

May berbisik di telinga Gimin, "Mau bersenang-senang."

Sementara itu Joy, Jun, dan Jack sudah menghilang ke dalam kamar meninggalkan jejak suara-suara teriakan dari mulut Joy.

Tinggal Ray dan Ken yang masih tinggal di ruang tamu ditemani Kim yang duduk berhimpit bergantian melepas kecup diantara mereka.

Beberapa detik kemudian Gimin merasakan aliran darah ke bagian tengah bawah tubuhnya makin deras tak terkendali.

Pada akhirnya Gimin melewati malam tahun baru dengan perasaan campur aduk yang terasa aneh. Entah dia harus mengutuk Ray karena membohonginya tentang makan-makan, atau bersyukur karena bertemu May.

Gimin terbangun di ruang tamu Ray keesokan harinya saat matahari sudah tinggi. Ray sudah bangun dan menawarinya sarapan nasi goreng dengan telur mata sapi.

"Mana yang lain?" tanya Gimin mendapati hanya dirinya yang ada di apartemen Ray.

"Sudah pulang," jawab Ray.

"May?"

"Sudah pulang juga. Kangen?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun