Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Kompetisi Ditunda, Sepuluh Tim Liga 1 Adu Laga di IFeL 2020

11 Oktober 2020   13:31 Diperbarui: 11 Oktober 2020   18:29 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar YouTube dokpri

Gelaran IFeL 2020 ini sendiri dibuat untuk mengikuti jejak liga-liga di dunia yang membuat pertandingan esports sepak bola selama pandemi.

Beberapa klub di Bundesliga Jerman, Premier League Inggris, MLS Amerika Serikat, liga Finlandia, Singapura, juga Malaysia telah lebih dulu menggelar kompetisi esports FIFA 20 dan PES.

Sepuluh tim Liga 1 Indonesia yang mengikuti IFeL memilih sendiri atlet esports mereka, kecuali PSM Makassar dan PSIS Semarang yang dimainkan oleh Setia Widianto dan Indra Tajusa. Setia dan Indra direkrut lewat babak kualifikasi terbuka yang dihelat Agustus 2020 lalu.

Delapan pemain lainnya merupakan jebolan Thai e-League Pro. Thai e-League adalah kompetisi esports PES yang diikuti oleh tim sepak bola Liga Thailand dan menggunakan line up masing-masing tim.

Sepuluh atlet esports tim Liga 1 IFeL 2020 yang berlaga adalah:

  • PSS Sleman - Rizky Faidan
  • Borneo FC - QwaSG
  • Persija Jakarta - Rizal Ivander
  • Persik Kediri - Lucky Maarif
  • PSIS Semarang - Setia Widianto
  • Barito Putera - Rommy HW
  • Madura United - Elga
  • PSM Makassar - Indra Tajusa
  • Arema FC - Ferry Gumilang
  • Persita Tangerang - Elul Wibowo

Seperti pertandingan pekan sebelumnya, pada matchweek kelima ini saya juga hanya menonton highlightnya karena tidak kuat kalau harus menonton secara penuh selama empat jam di YouTube. Namanya juga emak-emak, selain work from home juga harus mengurus rumah tangga bukan cuma nonton YouTube, ya kan. Iya.

IFeL ditayangkan live di Facebook dan YouTube setiap Sabtu siang. 

Laga Persija dan Arema (tangkapan layar YouTube, dokpri)
Laga Persija dan Arema (tangkapan layar YouTube, dokpri)

Sekarang sudah ada beberapa YouTuber yang mengulas pertandingan di tiap match, mengumpulkan video gol-gol dan selebrasi terbaik, dan memberikan daftar klasemen sementara, jadi lebih banyak pilihan untuk ditonton selain dari kanal resmi IFeL.

Sayang sekali Persib dan Persebaya tidak berpartisipasi dalam adu laga IFeL ini, kalau ikut mungkin "suasana" dan kolom komentar di Facebook dan YouTube akan sepanas situasi politik tanah air. Hemm~.

Saat ini saja Rizal Ivander sudah dapat kritik pedas dari The Jak (Jakmania, suporter Persija Jakarta) karena gagal membawa klub mereka ke papan atas klasemen. Padahal Rizal berjulukan "Raja Bantai" tapi hanya bertengger di peringkat lima. The Jak makin panas karena Rizal dianggap tidak menerima kritik tersebut.

Rizal "Ivander" Danyarta memang bukan sembarang gamer. Dia pernah memperkuat tim esports BG Pathum United, klub di Thai Premier League.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun