Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menonton Film yang Diangkat dari Novel, Jika Perlu Baca Novelnya Lebih Dulu

8 Juni 2020   10:36 Diperbarui: 8 Juni 2020   10:59 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar via Los Angeles Times

Pada film Laskar Pelangi, tokoh Lintang hanya tinggal bersama ayah dan dua adiknya. Tidak ada ibu. Sedangkan di novelnya Lintang tinggal bersama ibu dan saudara-saudaranya sampai belasan orang dalam satu rumah. 

Kedua, alur cerita dalam film tidak sekompleks novel. Banyak plot pada novel yang dipangkas ketika tayang di layar lebar untuk mempendek durasi. 

Ketiga, lokasi dan setting cerita kadang tidak sama dengan novel karena pertimbangan komersil atau kebijakan sutradara. 

Sejauh yang saya lihat, hanya tujuh seri film Harry Potter dan semua novel Dan Brown yang alur, setting lokasi, dan tokoh-tokohnya paling mirip dengan novelnya.

Karena harus menyesuaikan visual yang sudah kita lihat di film dengan penggambaran di novel yang rumit dan panjang, maka membaca versi novelnya, setelah menonton filmnya, jadi tidak menarik lagi. 

Tapi tidak semua orang begitu. Beberapa orang bisa menikmati novelnya sama seperti mereka menikmati filmnya karena baik film dan novel sama-sama menghibur dan sarat manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun