Tapi jangan patah semangat, produk Anda akan cepat laku dan bisa dijadikan sebagai mata pencaharian utama, jika :
- Barang yang dijual unik, tidak pasaran, dan jarang dijual di toko fisik seperti departemen store, mal atau pusat grosir. Kalau barang yang dijual sudah banyak pasaran, berikan harga promo, diskon atau harga yang lebih murah dari pasaran.
- Anda siap selama 24 jam untuk menjawab pesanan, pertanyaan atau keluhan pembeli. Kalau tidak ingin melayani selama 24 jam, tulis jam operasional jual-beli toko online Anda dengan jelas. Jam orang senang belanja online berada di kisaran jam 11 - 12 siang.
- Berikan lebih banyak pilihan jasa pengiriman barang. Pembeli Anda akan berasal dari seluruh Indonesia, jadi makin banyak pilihan kurir untuk pembeli makin baik.
- Kalau memungkinkan, buka sistem dropship reseller. Ajak pembeli menjadi dropshipper supaya pemasaran produk Anda lebih luas.
- Selalu ganti stok lama dengan yang baru setiap 3 atau 6 bulan sekali supaya pembeli yang pernah belanja ingin beli lagi, lagi, dan lagi.
Ada satu hal lagi, pada beberapa kasus, menawari keluarga dan teman dekat untuk membeli justru lebih susah dibanding menawari orang lain. Kalau menghadapi hal seperti ini, tenang saja, pangsa pasar Anda yang utama bukan seputaran keluarga dan teman dekat. Dari jutaan orang pengguna internet aktif di Indonesia, beberapa persennya mungkin potensial jadi target market Anda.
Yang jelas, seperti halnya usaha dagang lain, kita juga harus siap rugi. Kalau belum balik modal dalam 1-2 bulan jangan khawatir, lakukan terus promosi lewat medsos dan grup WhatsApp.Â
Jangan lupa buat kata kunci yang tepat di marketplace supaya ketika pembeli mengetik kata tertentu, produk Andalah yang muncul di halaman terdepan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI