Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kebijakan Masalah Pertanian dan Pangan Ketiga Capres

29 Desember 2023   15:22 Diperbarui: 29 Desember 2023   15:26 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukungan pemerintah yang kuat dan tepat sangatlah penting bagi kesejahteraan petani dan kemajuan sektor pertanian secara keseluruhan. Lembaga-lembaga pemerintah memiliki peran krusial dalam menyediakan sumber daya, insentif, dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan petani. Ini termasuk akses yang lebih baik terhadap teknologi modern, pupuk yang terjangkau, infrastruktur yang memadai, serta pelatihan dan bimbingan yang diperlukan bagi petani.

Selain itu, partisipasi generasi muda dalam sektor pertanian menjadi kunci untuk memastikan kelangsungan dan inovasi dalam bidang ini. Melibatkan generasi muda dalam pertanian tidak hanya mendukung transisi generasi yang mulus dalam pengelolaan lahan pertanian, tetapi juga membuka pintu bagi pemikiran baru, adopsi teknologi terkini, dan keberlanjutan praktik pertanian yang ramah lingkungan.

Perlu adanya langkah-langkah konkret dari pemerintah untuk mendorong generasi muda terlibat dalam pertanian. Ini dapat dilakukan melalui program pendidikan, pelatihan, akses terhadap pembiayaan, serta penciptaan lingkungan yang menarik bagi generasi muda untuk terlibat secara aktif dalam sektor pertanian.

Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan keterlibatan aktif generasi muda, sektor pertanian dapat mengalami transformasi yang signifikan menuju inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini juga akan memastikan bahwa sektor ini tetap menjadi tulang punggung kesejahteraan negara, sementara juga memberikan peluang bagi generasi mendatang untuk terlibat dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Rekomendasi untuk Perbaikan

Untuk meningkatkan rencana pembangunan pangan dan pertanian ke depan, beberapa saran konstruktif dapat diusulkan untuk membuat strategi lebih inklusif:

  1. Inklusivitas dalam Perencanaan: Diperlukan keterlibatan lebih luas dari para pemangku kepentingan terkait, termasuk petani kecil, kelompok petani, organisasi masyarakat, serta ahli pertanian dan lingkungan. Keterlibatan mereka dalam perencanaan dan pengambilan keputusan dapat memastikan kebutuhan, tantangan, dan potensi dari tingkat basis terintegrasi dalam kebijakan yang diambil.
  2. Diversifikasi Pendekatan: Strategi yang lebih holistik dan terdiversifikasi diperlukan. Ini mencakup pendekatan yang tidak hanya terfokus pada peningkatan produksi tetapi juga pada aspek kesejahteraan petani, keberlanjutan lingkungan, dan nilai tambah pada hasil pertanian.
  3. Penguatan Aspek Kesejahteraan Petani: Penting untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi petani. Ini bisa dilakukan melalui pemberdayaan melalui pelatihan, akses terhadap pasar yang adil, serta perlindungan terhadap keberlanjutan hidup mereka.
  4. Teknologi Ramah Lingkungan: Perluasan teknologi yang ramah lingkungan dan inovatif dalam pertanian, seperti pertanian berbasis teknologi dan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, akan mendukung efisiensi produksi tanpa merusak lingkungan.
  5. Penguatan Pendekatan Jangka Panjang: Rencana pembangunan yang lebih inklusif harus mempertimbangkan strategi jangka panjang yang dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, bukan hanya pada periode lima tahunan.
  6. Pendidikan dan Dukungan Generasi Muda: Investasi dalam pendidikan, pelatihan, dan pembukaan peluang bagi generasi muda untuk terlibat dalam pertanian akan memastikan kesinambungan dan inovasi dalam sektor ini.
  7. Pengawasan dan Evaluasi Terus-Menerus: Perlunya sistem pengawasan dan evaluasi yang kuat untuk memantau keberhasilan implementasi rencana ini serta melakukan perbaikan yang diperlukan.

Dengan mengintegrasikan saran-saran ini ke dalam rencana pembangunan pangan dan pertanian, dapat diharapkan perbaikan yang lebih luas, inklusif, dan berkelanjutan dalam sektor yang sangat vital bagi keberlanjutan negara.

Kesimpulan 

Konteks pemilihan presiden 2024 menggarisbawahi pentingnya sektor pangan dan pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional. Tantangan yang dihadapi, mulai dari ketersediaan pangan hingga kesejahteraan petani, menjadi fokus utama dalam visi pembangunan dari setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Visi yang diusung oleh masing-masing pasangan mencerminkan pendekatan yang berbeda dalam menghadapi tantangan sektor ini. Dari fokus pada kemandirian pangan, swasembada, hingga kedaulatan pangan berkualitas, setiap pasangan calon mencoba menyajikan solusi unik.

Namun, terlepas dari perbedaan pendekatan, pentingnya memperhatikan aspek krusial dalam menghadapi tantangan di masa mendatang tidak boleh terlewatkan. Perlunya fokus pada kesejahteraan petani, keberlanjutan lingkungan, penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, dan partisipasi generasi muda adalah hal-hal yang tak boleh diabaikan.

Pemilihan presiden 2024 tidak hanya tentang pemimpin, tetapi juga tentang arah pembangunan yang akan diambil oleh negara ini. Sehingga, kesadaran akan pentingnya strategi inklusif, pendekatan yang holistik, serta perhatian pada keberlanjutan akan membentuk landasan yang kuat bagi pertumbuhan sektor pangan dan pertanian di masa mendatang. Mendukung visi yang komprehensif dan inklusif dalam pengembangan sektor ini akan menjadi kunci bagi kesejahteraan petani, keberlanjutan pangan, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun