Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meninjau Literatur Awal (Tahapan Menulis Skripsi #2)

3 Februari 2024   18:37 Diperbarui: 3 Februari 2024   18:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengkajian awal literatur adalah langkah penting dalam proses penulisan skripsi, yang melibatkan penelusuran dan analisis literatur untuk memahami ruang lingkup topik yang akan diteliti. Langkah ini tidak hanya membantu dalam mengidentifikasi celah penelitian tetapi juga dalam memahami teori, metodologi, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik. Proses ini memerlukan penerapan berbagai keterampilan berpikir tingkat tinggi sebagaimana dirumuskan dalam Revisi Taksonomi Bloom, termasuk analisis, sintesis, dan evaluasi.

#Analisis: Mengidentifikasi dan Memahami Literatur Terkait

Tahap awal pengkajian literatur membutuhkan kemampuan analisis yang mendalam. Mahasiswa harus dapat mengidentifikasi literatur terkait yang relevan dengan topik penelitian mereka, yang meliputi artikel jurnal, buku, konferensi, dan sumber daya lainnya. 

Proses ini melibatkan pemilihan kata kunci yang efektif, penggunaan database dan perpustakaan digital, serta kemampuan untuk menilai relevansi sumber dengan cepat. Kemampuan untuk membedakan antara sumber yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman topik dan yang kurang relevan adalah kunci dalam tahap ini.

#Sintesis: Mengintegrasikan Informasi untuk Membentuk Pemahaman Awal

Setelah mengumpulkan literatur yang relevan, langkah berikutnya adalah menyintesis informasi yang diperoleh. Ini melibatkan pengorganisasian literatur berdasarkan tema, teori, atau metodologi untuk membentuk pemahaman awal yang koheren tentang ruang lingkup topik. Sintesis ini memungkinkan mahasiswa untuk mengidentifikasi tren dalam penelitian terkait, termasuk teori yang dominan, pendekatan metodologis, dan hasil utama. 

Proses sintesis ini tidak hanya memerlukan pemahaman mendalam tentang materi yang telah dikumpulkan tetapi juga kemampuan untuk menghubungkan potongan-potongan informasi dalam cara yang bermakna.

#Evaluasi: Menilai Kualitas dan Relevansi Literatur

Evaluasi literatur adalah proses kritis dalam pengkajian awal. Mahasiswa harus mengevaluasi kualitas metodologi, kekuatan argumen, dan keandalan hasil dalam literatur yang telah mereka kumpulkan. Evaluasi ini juga melibatkan kritik terhadap kelemahan atau bias dalam penelitian terdahulu, serta penilaian tentang bagaimana penelitian tersebut berkontribusi terhadap pemahaman topik secara keseluruhan. 

Kemampuan untuk mengevaluasi literatur secara kritis sangat penting untuk memastikan bahwa tinjauan literatur yang akan dibangun bersifat komprehensif dan berdasarkan sumber yang kredibel.

#Menerapkan: Menggunakan Temuan untuk Membentuk Kerangka Penelitian

Setelah proses analisis, sintesis, dan evaluasi selesai, mahasiswa harus menerapkan pemahaman yang telah mereka kembangkan untuk membentuk kerangka penelitian awal mereka. Ini melibatkan penggunaan temuan dari literatur untuk merumuskan pertanyaan penelitian, hipotesis, atau tujuan penelitian yang akan dikejar. 

Proses ini memerlukan kemampuan untuk menerapkan teori dan temuan dari penelitian lain dalam konteks penelitian yang unik yang mahasiswa ingin lakukan.

#Mencipta: Mengembangkan Pendekatan Baru Berdasarkan Pengetahuan yang Ada

Langkah terakhir dalam pengkajian awal literatur adalah menciptakan pendekatan baru untuk penelitian berdasarkan pemahaman yang telah diperoleh. Ini bisa berupa pengembangan model teoretis baru, pendekatan metodologis yang inovatif, atau bahkan formulasi masalah penelitian yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. 

Proses penciptaan ini memerlukan kreativitas tinggi dan kemampuan untuk melihat di luar literatur yang ada, mengidentifikasi celah penelitian, dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk menanggapi pertanyaan penelitian.

Pengkajian awal literatur dalam konteks penulisan skripsi adalah proses yang kompleks yang membutuhkan penerapan berbagai keterampilan berpikir tingkat tinggi. 

Melalui analisis yang cermat, sintesis informasi, evaluasi kritis, penerapan temuan, dan penciptaan pendekatan baru, mahasiswa dapat membangun fondasi yang kuat untuk penelitian mereka. Proses ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman komprehensif tentang topik mereka tetapi juga mengembangkan keterampilan penting yang akan berguna sepanjang karir akademik dan profesional mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun