#Menerapkan: Menggunakan Temuan untuk Membentuk Kerangka Penelitian
Setelah proses analisis, sintesis, dan evaluasi selesai, mahasiswa harus menerapkan pemahaman yang telah mereka kembangkan untuk membentuk kerangka penelitian awal mereka. Ini melibatkan penggunaan temuan dari literatur untuk merumuskan pertanyaan penelitian, hipotesis, atau tujuan penelitian yang akan dikejar.Â
Proses ini memerlukan kemampuan untuk menerapkan teori dan temuan dari penelitian lain dalam konteks penelitian yang unik yang mahasiswa ingin lakukan.
#Mencipta: Mengembangkan Pendekatan Baru Berdasarkan Pengetahuan yang Ada
Langkah terakhir dalam pengkajian awal literatur adalah menciptakan pendekatan baru untuk penelitian berdasarkan pemahaman yang telah diperoleh. Ini bisa berupa pengembangan model teoretis baru, pendekatan metodologis yang inovatif, atau bahkan formulasi masalah penelitian yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.Â
Proses penciptaan ini memerlukan kreativitas tinggi dan kemampuan untuk melihat di luar literatur yang ada, mengidentifikasi celah penelitian, dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk menanggapi pertanyaan penelitian.
Pengkajian awal literatur dalam konteks penulisan skripsi adalah proses yang kompleks yang membutuhkan penerapan berbagai keterampilan berpikir tingkat tinggi.Â
Melalui analisis yang cermat, sintesis informasi, evaluasi kritis, penerapan temuan, dan penciptaan pendekatan baru, mahasiswa dapat membangun fondasi yang kuat untuk penelitian mereka. Proses ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman komprehensif tentang topik mereka tetapi juga mengembangkan keterampilan penting yang akan berguna sepanjang karir akademik dan profesional mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H