Pengkajian awal literatur adalah langkah penting dalam proses penulisan skripsi, yang melibatkan penelusuran dan analisis literatur untuk memahami ruang lingkup topik yang akan diteliti. Langkah ini tidak hanya membantu dalam mengidentifikasi celah penelitian tetapi juga dalam memahami teori, metodologi, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik. Proses ini memerlukan penerapan berbagai keterampilan berpikir tingkat tinggi sebagaimana dirumuskan dalam Revisi Taksonomi Bloom, termasuk analisis, sintesis, dan evaluasi.
#Analisis: Mengidentifikasi dan Memahami Literatur Terkait
Tahap awal pengkajian literatur membutuhkan kemampuan analisis yang mendalam. Mahasiswa harus dapat mengidentifikasi literatur terkait yang relevan dengan topik penelitian mereka, yang meliputi artikel jurnal, buku, konferensi, dan sumber daya lainnya.Â
Proses ini melibatkan pemilihan kata kunci yang efektif, penggunaan database dan perpustakaan digital, serta kemampuan untuk menilai relevansi sumber dengan cepat. Kemampuan untuk membedakan antara sumber yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman topik dan yang kurang relevan adalah kunci dalam tahap ini.
#Sintesis: Mengintegrasikan Informasi untuk Membentuk Pemahaman Awal
Setelah mengumpulkan literatur yang relevan, langkah berikutnya adalah menyintesis informasi yang diperoleh. Ini melibatkan pengorganisasian literatur berdasarkan tema, teori, atau metodologi untuk membentuk pemahaman awal yang koheren tentang ruang lingkup topik. Sintesis ini memungkinkan mahasiswa untuk mengidentifikasi tren dalam penelitian terkait, termasuk teori yang dominan, pendekatan metodologis, dan hasil utama.Â
Proses sintesis ini tidak hanya memerlukan pemahaman mendalam tentang materi yang telah dikumpulkan tetapi juga kemampuan untuk menghubungkan potongan-potongan informasi dalam cara yang bermakna.
#Evaluasi: Menilai Kualitas dan Relevansi Literatur
Evaluasi literatur adalah proses kritis dalam pengkajian awal. Mahasiswa harus mengevaluasi kualitas metodologi, kekuatan argumen, dan keandalan hasil dalam literatur yang telah mereka kumpulkan. Evaluasi ini juga melibatkan kritik terhadap kelemahan atau bias dalam penelitian terdahulu, serta penilaian tentang bagaimana penelitian tersebut berkontribusi terhadap pemahaman topik secara keseluruhan.Â
Kemampuan untuk mengevaluasi literatur secara kritis sangat penting untuk memastikan bahwa tinjauan literatur yang akan dibangun bersifat komprehensif dan berdasarkan sumber yang kredibel.