3. Kohesi dan Koherensi
- Bab ini membedakan antara kohesi dan koherensi, dua aspek penting dalam penulisan yang efektif. Kohesi merujuk pada penghubungan gramatikal dan leksikal dalam teks, sedangkan koherensi berkaitan dengan keseluruhan makna, urutan logis, dan kejelasan tulisan. Hubungan antara kedua konsep ini dieksplorasi untuk membantu penulis menciptakan teks akademik yang lebih terstruktur dan mudah dipahami.
4. Signposting
- Signposting melibatkan membimbing pembaca melalui teks dengan jelas menunjukkan struktur dan arah argumen atau diskusi. Ini dapat mencakup menyatakan tujuan di awal bab atau bagian dan merangkum poin kunci di akhir, sehingga memberikan pembaca peta jalan yang jelas dari teks.
5. Gramatika Fungsional
- Para penulis lebih lanjut menguraikan tentang gramatika fungsional, pendekatan linguistik yang menekankan hubungan antara bentuk gramatikal dan makna komunikatif. Dengan memahami bagaimana pilihan gramatikal yang berbeda dapat menyampaikan makna dan nuansa yang berbeda, penulis dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan kejelasan dan koherensi.
#Kesimpulan
Buku Nunan dan Choi adalah panduan komprehensif bagi penulis akademik, khususnya mereka yang berupaya menyajikan ide kompleks, multidimensi dalam bentuk yang jelas, koheren, dan linier.Â
Dengan menguasai alat dan teknik yang dibahas, seperti thematization, alat kohesi, pemahaman kohesi dan koherensi, signposting yang efektif, dan penerapan gramatika fungsional, penulis dapat secara signifikan meningkatkan kejelasan dan koherensi teks akademik mereka. Bab ini menekankan pentingnya organisasi dan penyajian ide yang hati-hati, yang sangat penting untuk komunikasi akademik yang efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H