#Struktur Bagian Teori dan Hipotesis
Struktur bagian Teori dan Hipotesis tergantung pada beberapa faktor, termasuk jumlah domain teoritis yang teridentifikasi dalam percakapan Anda dan pendekatan problematisasi Anda, apakah Anda memperkenalkan konstruk baru, jumlah karakter utama dan peran mereka, jumlah karakter pendukung dan peran mereka, bagaimana Anda memperkenalkan konteks dan menggunakannya untuk memajukan cerita, serta di mana Anda menempatkan model atau figur dalam artikel Anda. Struktur ini bisa sangat bervariasi, dan tabel dalam bab ini merangkum rekomendasi untuk memandu struktur bagian ini.
#Metode dan Hasil
Metode dan Hasil dalam Penelitian Kuantitatif
- Klaritas dalam Menyajikan Hasil: Penting untuk menjaga kejelasan, terutama jika ada banyak hipotesis dan hasil dengan berbagai tingkat dukungan. Struktur yang berulang disarankan, dimulai dengan menyatakan hipotesis, kemudian mengidentifikasi tabel dan model yang menguji hipotesis tersebut, dan selanjutnya mendeskripsikan hasil tes.
- Struktur Bagian Hasil:
- Statistik Deskriptif: Ini adalah sub-bagian pertama yang memperkenalkan tabel statistik deskriptif dan menyoroti hal-hal yang tidak biasa.
- Tes Hipotesis: Menyediakan hasil utama dan kesimpulan terkait setiap hipotesis.
- Tes Robustness: Untuk memperkuat temuan menghadapi ancaman validitas atau penjelasan alternatif.
- Analisis Post Hoc: Eksplorasi hasil yang tidak terduga atau hubungan yang tidak dihipotesiskan tetapi menarik untuk dijelajahi.
Metode dan Hasil dalam Penelitian Kualitatif
- Perbedaan Utama: Metode dan Hasil dalam penelitian kualitatif membutuhkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai konteks penelitian dan pendekatan metodologis yang digunakan. Bagian ini juga mengungkapkan perjalanan pribadi peneliti selama proses penelitian.
- Penemuan (Findings): Bagian Findings dalam penelitian kualitatif sepenuhnya naratif, mengungkapkan model, tipologi, atau proses bersama dengan teori baru yang diusulkan. Ini melibatkan dua narasi yang berbeda: narasi data dan narasi teori.
#Diskusi
Diskusi dalam Penelitian Kuantitatif
- Tujuan: Menyimpulkan penelitian dengan mengingatkan pembaca tentang pertanyaan penelitian dan hasilnya, menempatkan temuan dalam konteks yang lebih luas, dan menentukan implikasi teoritis dan praktis.
- Flaws Umum: Diskusi yang lemah sering kali hanya mengulangi hasil, gagal menghubungkan hasil dengan kontribusi teoritis yang lebih luas, atau berakhir dengan implikasi yang dangkal.
#Diskusi dalam Penelitian Kualitatif
- Perbedaan Penting: Berbeda dengan artikel kuantitatif, di mana teori baru sebagian besar dikembangkan sebelum menyajikan hasil, dalam penelitian kualitatif, teori baru dikonsolidasikan dan dikembangkan dalam bagian Diskusi berdasarkan temuan.
Bagian Metode dan Hasil harus memberikan eksposisi yang jelas dan terstruktur tentang bagaimana penelitian dilakukan dan apa yang ditemukan, sedangkan bagian Diskusi harus meringkas penelitian, menempatkannya dalam konteks yang lebih luas, dan membahas implikasinya. Bab ini menekankan pentingnya kejelasan, ketepatan, dan keandalan dalam penyajian penelitian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H