Pengumpulan data merupakan fase kritikal dalam proses penelitian, yang membutuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sesuai dengan Taksonomi Bloom yang direvisi.Â
Tahapan ini melibatkan aktivitas yang kompleks, mulai dari aplikasi metodologi yang dirancang hingga penilaian dan penyesuaian teknik pengumpulan data. Melalui esai ini, kita akan memetakan bagaimana setiap domain kognitif dalam revisi Taksonomi Bloom --- pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan ciptaan --- berperan dalam fase pengumpulan data penelitian.
#Pengetahuan
Peneliti memulai dengan pengetahuan mendasar tentang teknik dan alat pengumpulan data yang relevan dengan desain penelitiannya. Mereka harus memahami berbagai metode pengumpulan data --- kuantitatif dan kualitatif --- dan alat yang diperlukan untuk setiap metode. Pengetahuan ini juga mencakup pemahaman tentang perangkat lunak atau instrumen analitis yang akan digunakan untuk mengolah data yang terkumpul.
#Pemahaman
Selanjutnya adalah pemahaman mendalam tentang bagaimana setiap metode pengumpulan data dapat menghasilkan informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Ini termasuk kepekaan terhadap nuansa dalam pengumpulan data, seperti memahami kebutuhan untuk fleksibilitas dalam wawancara kualitatif atau ketelitian dalam eksperimen kuantitatif.
#Aplikasi
Pada tahap aplikasi, peneliti menerapkan pengetahuan dan pemahamannya dalam pengaturan praktis. Mereka harus mengumpulkan data dengan cara yang sistematis dan terorganisir, menggunakan alat dan teknik yang telah mereka identifikasi sebagai yang paling sesuai. Aplikasi ini juga melibatkan adaptasi dengan situasi yang tidak terduga dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama pengumpulan data.
#Analisis
Analisis datang ke dalam bermain saat peneliti memantau proses pengumpulan data, mengidentifikasi pola, ketidakkonsistenan, atau anomali. Ini melibatkan keterampilan kritis dalam menilai kualitas data yang terkumpul dan keandalan metode yang digunakan. Analisis ini penting untuk memastikan bahwa data yang diperoleh valid dan dapat dipercaya.
#Evaluasi
Peneliti kemudian mengevaluasi proses pengumpulan data secara keseluruhan. Apakah metode yang digunakan efisien? Apakah ada bias yang tidak diinginkan yang mempengaruhi data? Apakah perlu dilakukan pengumpulan data tambahan? Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan memenuhi standar ilmiah yang ketat dan layak untuk analisis lebih lanjut.
#Ciptaan
Dalam ciptaan, yang merupakan tahap teratas dalam Taksonomi Bloom yang direvisi, peneliti menggunakan kreativitas mereka untuk mengatasi tantangan yang unik dalam pengumpulan data. Mereka mungkin mengembangkan alat baru atau teknik untuk mendapatkan data yang lebih baik atau untuk menjangkau populasi yang sulit. Ciptaan ini sering kali menghasilkan inovasi dalam teknik pengumpulan data yang dapat dibagikan dengan komunitas penelitian yang lebih luas.
#Kesimpulan
Pengumpulan data yang efektif adalah lebih dari sekadar penerapan metode; ini adalah manifestasi dari pemikiran tingkat tinggi. Ini memerlukan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kreatif untuk mengumpulkan data yang tidak hanya cukup dalam kuantitas tetapi juga unggul dalam kualitas.Â
Keterampilan ini, yang digarisbawahi dalam Taksonomi Bloom yang direvisi, membantu peneliti untuk bergerak melampaui pengumpulan data yang mekanis dan menjadi praktisi yang mampu menavigasi kompleksitas dunia nyata dengan kepekaan ilmiah. Melalui pengumpulan data, peneliti tidak hanya mengisi celah dalam pengetahuan tetapi juga memperkaya bidang studi mereka dengan wawasan baru yang dapat memajukan pemahaman kita tentang dunia.