Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengumpulan Data (Tahapan Menulis Artikel Jurnal Ilmiah #7)

13 November 2023   12:14 Diperbarui: 13 November 2023   12:57 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#Evaluasi

Peneliti kemudian mengevaluasi proses pengumpulan data secara keseluruhan. Apakah metode yang digunakan efisien? Apakah ada bias yang tidak diinginkan yang mempengaruhi data? Apakah perlu dilakukan pengumpulan data tambahan? Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan memenuhi standar ilmiah yang ketat dan layak untuk analisis lebih lanjut.

#Ciptaan

Dalam ciptaan, yang merupakan tahap teratas dalam Taksonomi Bloom yang direvisi, peneliti menggunakan kreativitas mereka untuk mengatasi tantangan yang unik dalam pengumpulan data. Mereka mungkin mengembangkan alat baru atau teknik untuk mendapatkan data yang lebih baik atau untuk menjangkau populasi yang sulit. Ciptaan ini sering kali menghasilkan inovasi dalam teknik pengumpulan data yang dapat dibagikan dengan komunitas penelitian yang lebih luas.

#Kesimpulan

Pengumpulan data yang efektif adalah lebih dari sekadar penerapan metode; ini adalah manifestasi dari pemikiran tingkat tinggi. Ini memerlukan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kreatif untuk mengumpulkan data yang tidak hanya cukup dalam kuantitas tetapi juga unggul dalam kualitas. 

Keterampilan ini, yang digarisbawahi dalam Taksonomi Bloom yang direvisi, membantu peneliti untuk bergerak melampaui pengumpulan data yang mekanis dan menjadi praktisi yang mampu menavigasi kompleksitas dunia nyata dengan kepekaan ilmiah. Melalui pengumpulan data, peneliti tidak hanya mengisi celah dalam pengetahuan tetapi juga memperkaya bidang studi mereka dengan wawasan baru yang dapat memajukan pemahaman kita tentang dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun