tapi yang tertuang di atas kertas malah air mataku
aku sudah menabung frasa-frasa untuk kujadikan prosa
tapi yang terkumpul malah rindu-rindu yang semakin bertambah
aku sudah siap menyusun diksi-diksi indah
tapi yang tertata di hadapanku malah kenangan yang merekah
kertasku basah
penaku patah
jika aku memaksa menghapus
tidakkah aku hancur bersama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!