Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pertumbuhan Ekonomi Semu Era Jokowi

11 Agustus 2024   15:10 Diperbarui: 12 Agustus 2024   08:44 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber : techzilo)

Digitalisasi

Penurunan peran manufaktur mengindikasikan adanya pergeseran struktur ekonomi ke sektor lain, seperti jasa. Namun, apakah pergeseran ini sudah optimal dan mampu menggantikan peran manufaktur dalam menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah?

Buktinya, Indonesia masih menjadi pengimpor dalam sektor jasa- high tech. Dalam laporan OECD, Indonesia adalah salah satu negara dengan proporsi besar dalam impor teknologi tinggi. Pada tahun 2020, Indonesia mengimpor barang dan jasa teknologi tinggi sebesar $7,3 miliar, yang menunjukkan ketergantungan pada teknologi asing.

Pergeseran struktur ekonomi Indonesia dari manufaktur ke jasa merupakan bagian dari evolusi ekonomi. Namun, agar pergeseran ini menjadi optimal, perlu ada fokus pada pengembangan teknologi domestik dan pengurangan ketergantungan pada impor, serta memastikan bahwa sektor jasa mampu menyerap tenaga kerja dan menciptakan nilai tambah secara efektif.

Digitalisasi dan insentif, perlu didorong agar menjadi akselerator bagi pertumbuhan sektor manufaktur dan kontribusinya terhadap PDB terus meningkat. Jika tidak, kekhawatiran "Indonesia tua sebelum kaya" akan terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun