Seiring pemulihan ekonomi, dari data BPS, pertumbuhan konsumsi Rumah Tangga meningkat, dari 3,55% menjadi 4,34% (quarter to quarter). Terkereknya konsumsi, akan mendongkrak permintaan.
Menjelang tahun ajaran baru, tingkat permintaan terhadap barang dan jasa di sektor pendidikan akan mengerek inflasi dari secara demand side. Oleh sebab itu, rantai pasok domestik, pun didorong agar mampu mengakomodasi terkereknya permintaan.
Kabar The Fed yang akan kembali menaikan kebijakan suku bunga 50 bps serta konflik geopolitik yang menggangu rantai pasok global, tetap menjadi "hantu ketidakpastian" yang senantiasa diwaspadai.
Kendatipun demikian, dengan kebijakan moneter longgar serta ketahanan fiskal saat ini, dapat dijadikan momentum untuk mengakselerasi kinerja output. Seiring insentif kepada bank penyalur kredit UMKM yang masih diberikan BI (dari hasil RDG BI), harus menjadi milestone kinerja PDB, menimbang intermediasi Lembaga keuangan adalah DARAHNYA EKONOMI
Jakarta, 24 Mei 2022
by Munir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H