Konflik geopolitik tersebut, menghambat rantai supply global. Harga energi terkerek. Termasuk Indonesia Crude Price (ICP) yang melambung--lampaui asumsi makro APBN 2022.
Tak luput, Tiongkok yang kembali mengunci beberapa wilayahnya akibat kasus baru Covid-19 yang meruak. Hal ini turut memperparah terganggunya rantai pasok global. Menimbang, Tiongkok adalah negara pengendali manufaktur global.
Berdasarkan rasio output terhadap DPB (dengan standar hitungan USD dengan base year 2017), Tiongkok, menguasai 28,4% manufaktur global (Sumber : United Nations Statistics Division, Statista). Disusul AS (16,6%), Jepang (7,2%), Jerman (5,8%), Korsel (3,3%), India (3%) dan Italia (2,3%).
The Fed yang menaikan suku bunga agresif, kini telah berdampak pada negara berkembang seperti Indonesia. Memicu ketidakpastian (uncertainty). Hal ini terlihat dari tekanan terhadap obligasi pemerintah dan tergerusnya IHSG di awal Mei 2022.
Yield obligasi pemerintah 10-tahun; bergerak ke 8% pada pekan ini. Kekhawatiran akan risiko default, turut mengerek CDS ke 100 bps. Target indikatif realisasi SBN, pun beberapa kali terkoreksi sepanjang Triwulan-1 2022.
Kekhawatiran jamak akan risiko capital outflow mengemuka. BI yang selama ini dovish, akan melakukan adjustment, merespon kenaikan suku bunga agresif dan taper tantrum The Fed. Langkah BI ditunggu dalam rangka memberikan kepastian terhadap investor. Agar arus modal keluar (capital outflow) tak terlalu kencang.
Kendati demikian, adjustment BI diharapkan tetap akomodatif terhadap arah pemulihan ekonomi. Inflasi yang terjaga seiring kelancaran rantai supply domestik, memungkinkan kebijakan suku BI tidak terlalu ekstrem atau berlawanan arah dengan pemulihan ekonomi.
Dengan kondisi fiskal dan moneter yang masih resiliences, badai akan dilewati hingga ke tepi. Triwulan-2 2022, ekonomi akan tumbuh di atas 5,02%.
Kita pernah berada di fase paling krusial, di tengah turbulensi awal pandemi. Tapi harapan masih terjaga, pun optimisme.
Kewaspadaan menguatkan kita. Sebagaimana Harimau Bengal; Richard Parker, memantik kewaspadaan Pi. Segala kemungkinan dan upaya dikumpulkan. Piscine Molitor Patel dan harimau Bengal itu, akhirnya selamat, menepi di Pantai Mexico. Semoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H