Meskipun negara yang dibangun zionis Israel kental dengan corak dan impresi theology, namun pada prakteknya, tangan Tuhan menjadi berdarah dan anarchist sebagaimana terorisme yang acap kali dialamatkan secara serampangan pada Islam dan Timur Tengah.
Dengan menguasai infrastruktur militer, global funding network dengan sumber dana tak terbatas (jaringan Yahudi global), arogansi dan kebengisan diperlihatkan secara telanjang.
Alhasil, zionis Israel tengah membangun suatu negara dengan corak teologis--Yudaisme. Menggeser Al Quds dengan menelusuri jejak artefak raja Solomon. Sosok nabi yang begitu dikagumi umat Islam. Bahkan diceritakan begitu heroik dalam Al quran.
Namun Jejak Haikal Solomon (bait Sulaiman) itu, dicapai dengan darah bocah-bocah tak berdosa di Palestina. Merampok pemukiman penduduk muslim. Merusak lahan pertanian, menenggelamkan perahu nelayan di tepi Gaza. Apa yang sedang kita saksikan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H