Sejarah Trump adalah layar kusut demokrasi Amerika. Trump hanya tak lari medan, usai perang. Pemilihnya tak sendiri---tak ditinggal pergi.
Andai saja Trump mau menjadi bagian dari kabinet Biden, Amerika tak sekacau sekarang. Tapi Trump bukan Prabowo. Trump hanya tak ingin lupa. Melupakan pendukungnya. Wallahu'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H