Kisahku

Haiiiii...........! 

Namaku Jeck' aku orang papua. rambutku keriting kulitku hitam

 Aku lahir diantara hutan berantara ...tepatnya dihutan papua, tepatnya pedalaman jayapura 

Ayahku seorang penginjil ..ia menginjil dari daerah satu ke daerah yang satu ... Maka sudah pasti hidup kami juga tak pernah tetap disatu kampung atau daerah tertentu.

Aku hidup dalam kemiskinan tak memiliki apa-apa, tak memiliki satupun barang berharga ..

Kami enan bersaudara dan aku anak ke dua, hidup kami penuh dengan perjuangan agar bisa bertahan hidup.

Sampai aku memutuskan hidup dengan orang lain ...aku belajar bekerja membanting tulang sendiri agar bisa bertahan hidup, dan lebih penting agar aku bisa bersekolah.

Sampai tiba waktu aku harus tinggalkan kampung halamanku bergeser ke distrik sebab tiba saatnya saya harus masuk sekolah mengengah pertama (SMP) tiga tahu pun berlalu hidup numpang dirumah orang. aku bekerja lebih kras lagi .. Sampai ..sampai kerja krasku di mamfaatkan orang.

Aku pun memutuskan untuk melangkah lebih jauh' keluar dari jayapura. Aku ke manokwari, kota provinsi papua barat.. Empat tahu berlalu akupun menyelesaikan pendidikan Teologia disana. Aku kembali jayapura tinggal 2 tahun tampa kunjungi kota dan tak pernah berjumpa dengan satupun keluarga'walau 2 tahun berada dikota yang sama sampai tiba waktunya aku menerima tugas ke timika (mimika) sebuah kota yang terletak diwilaya selatan papua.

dua tahun berlalu ditimika ..walau uda kerja dan punya gaji tapi sayang gaji tak seberapa ?? Akupun menikahi seorang gadis cantik yang sempurnah yang beda jauh dengan kehidupanku ??  ya beda jauh dengan kehidupanku aku miskin sedangkan dia gk seburuk aku .

Kami pun dikaruniai seorang anak yang ku beri nama Aldiano daud julandy Winim. Hidupku makin berat sebab harus hidupin istri dan anak.

juga bersama kami hidup seorang adik istriku yang tinggal untuk sekolah ... Ya hidup ku susah berfikir untuk nafkahi istri dan anak.

tahun pun berlalu,aku tak pernah mendengar kabar orang tuaku ...ayah angkatku yang menjagaku waktu SMP meninggal aku tak tau  jadi aku rindu keluargaku hampir 20 tahun aku hidup terpisah dari mereka, tiba saat dan waktu dimana adik ke 2 dari aku harus aku jemput hidup bersamaku 

Ya ... Sebenarnya ia kena masalah jadi aku membawanya jauh daripada masalah itu, beberapa minggu kemudian akupun membawah adik yang kedua.. aku denang akhirnya aku bisa ada keluarga ...ya sampai- sampai aku tidak berfikir akan kekurangan dan kesusahan lainya.. Aku hanya tau aku punya keluarga dan saudara bersamaku itu buat aku senang....... Namun tidaklah demikian bagi istri.

Orang -orang yang ya saya si maklum aja ia yang tau banyak tentang kekurangan ..akan tetapi ini jadi beban yang sangat berat baginya. Ia selalu marah ...oleh karena aku membawah kedua adikku datang dan tinggal bersamaku. 

Padahal bersama kami ada adiknya yang harus jadi tanggung jawab belum lagi anak kami ... Ia anak kami mengalami kurang gizi ..akan tetapi ia kuat.. Dan sangat kuat fisiknya ya itu karena ia makan nasi dan tea ...karena keterbatasan keuangan kami..

Selama hidup dengan istri, anak, dan ketiga adik. Aku tau istri marah dan tak terimah kedua adikku bersama kami. Sebab makin berat .. Apalagi teman, keluarga, saudara, istriku yang kaya dan miliki banyak uang  membicarakan aku yang tinggal susah tak seperti mereka yang kemudian membawah kedua adikku untuk menghilamgkan rasa rindu keluarga selama 20 tahun tinggal menjadi beban baginya .

Untuk kisah lanjudnya akan disajikan di artikel 02 KISAHKU