“iya Frater,” jawab ku dengan sangat soapn dan santai. Frater berjalan menghampiri ku di depan teras rumah ku.
“Sebentar sore kita main bola di lapangan,” ajak Frater dengan penuh semangat.
“Ok Frater.”
Frater Andris adalah kakak sepupu ku yang saat ini menempuh pendidikan di seminari tinggi. Ia sangat lincah dalam bermain bola. Ia juga banyak bercerita tentang kehidupan di seminari, dan apa saja proses pembinaan yang ada di seminari.
“Selamat pagi Frater,” terdengar suara ibu ku dari dalam rumah.
“Selamt pagi juga ,Bi.”
“Kapan Frater pulang liburan?”
“Baru kemarin,Bi.”
“Oooh,”
“iya, Bi”
“Ya sudah Bibi tinggal sebentar ya.”