Kasih Ibu,
Kepada beta.
Tak terhingga sepanjang masa.
Hanya memberi,
Tak harap kembali.
Bagai sang surya,
Menyinari dunia
Apa yang anda ingat tentang lirik lagu itu?. Benar, lagu masa kecil yang mengingatkan kita kepada sosok wanita yang kita cintai. Dia adalah ibu, wanita yang memberi jalan kehidupan dengan mempertaruhkan nyawa. Tak hanya nyawa yang dipertaruhkan namun seorang ibu yang telah melahirkan kita rela mengabdikan seluruh hidupnya untuk buah hati tercintanya.
Berapakah usiamu sekarang? 17? 25? atau sekarang sudah 40?. Diusia sekarang lihat apakah ibu melepas kita sebagai tanggung jawabnya. Tentu tidak, saat waktunya kita berumahtangga sekalipun Ibu tetaplah menjadi Ibu yang memberi perhatian kepada anaknya. Begitulah Ibu tak berhenti memberikan cinta dan kasih sayang kepada kita. I love you mom.
Pernah seseorang bertanya kepadaku . Siapa orang yang paling berjasa dihidup kamu?. Dengan tanpa ragu jawabanku adalah Ibu. Lantas orang yang paling berjasa dalam hidup dinamakan apa?. Orang yang paling berjasa dalam hidup dinamakan "pahlawan". Meski pahlawan identik dengan pria dengan otot kekar dan kekuatan super, aku tetap memberikan gelar pahlawan kepada Ibuku. Karena Ibuku memiliki kekuatan tersendiri yang tak dimiliki orang lain. Dia punya keikhlasan hati, kesabaran yang tinggi dan keuletan yang amat besar dalam mendidikku hingga aku berada pada fase sekarang.
Pada usia kalian sekarang, pernahkah terpikirkan bagaimana perjuang seorang Ibu membesarkan kita?. Mari kita mengulang kembali, melihat kilas balik dan merenungkan lagi. Betapa perjuang Ibu tak bisa disandingkan dengan pahlawan lain karena kedudukannya yang tinggi.Ketika ayahmu sakit, kakakmu sakit, adikmu sakit, siapa yang merawatnya? Jelas Ibumu. Lalu ketika Ibumu sakit siapa yang merawatnya?. Seorang Ibu yang sakit sekalipun tetap merawat diri sendiri .
Siapa yang tidak kenal Michael Jefferey, John Howard, Ir.Soekarno, Ki Hajar Dewantra dan orang-orang hebat lainnya. Mereka adalah pahlawan. Tapi pernahkan kalian berpikir mereka berawal dari sosok siapa. Jelas mereka semua berawal dari sosok ibu yang melahirkan mereka. Lagi, siapa yang tidak mengenal B.J. Habibie, seorang tokoh presiden Indonesia yang sangat jenius yang bahkan kejeniusannya diakui oleh dunia. Lalu, Jenderal Sudirman, seorang tokoh pahlawan yang tangguh dan ditakuti penjajah. Mereka semua berawal dari seoarang ibu yang melahirkan dan membesarkan mereka dengan kasih sayang hingga mereka sekarang menjadi panutan banyak orang. Ibu adalah pahlawan yang sebenarnya. Ketangguhannya tidak usah diragukan lagi. Dari rahim dan tangannyalah orang-orang hebat dilahirkan dan dibesarkan.
Jika aku sekarang ditanya, siapa pahlawan yang berjasa dalam hidupmu?. Jawabanku tetap akan sama yaitu Ibu. Tidak akan pernah berubah. Ibu adalah segalanya bagiku. Pahlawan hidupku. Meski aku belum bisa mebalas jasanya dan tidak akan pernah terbalaskan karena begitu besarnya jasanya sehingga tidak akan pernah terbalaskan dengan apapun.
Berbicara tentang Ibu memang tidak akan ada ujungnya. Samudera jadi tinta tak cukup untuk melukiskannya. Maka dari itu sayangilah Ibumu, kembalikan cinta dan kasih sayang yang ia berikan kepada kita dengan kebahagiaan. Jangan pernah sesekali membuatnya sedih. Prioritaskan Ibumu dihidupmu. Pahlawan sejati tak akan pernah meninggalkanmu, maka dari itu jangan tinggalkan Ibumu karena ia adalah "the real hero" . Sudahkah kamu memperlakukan Ibumu sebagai pahlawan?. Kalau belum mulailah dari sekarang. Dia layak diperlakukan sebagai pahlawan. Everyone's hero is the mother and your hero is your mother.
Yahya Wijaya Pane
Mahasiswa S1 Hubungan Masyarakat
UPN "Veteran" Yogyakarta
