Mohon tunggu...
Yahya Wijaya Pane
Yahya Wijaya Pane Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Public Relation

Hanya ingin menulis saja , melepaskan pikiran dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Everyone's Hero: Moms (Kasih Ibu Sepanjang Masa)

15 Desember 2020   08:43 Diperbarui: 15 Desember 2020   09:22 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih Ibu,

Kepada beta.

Tak terhingga sepanjang masa.

Hanya memberi,

Tak harap kembali.

Bagai sang surya,

Menyinari dunia

Apa yang anda ingat tentang lirik lagu itu?. Benar, lagu masa kecil yang mengingatkan kita kepada sosok wanita yang kita cintai. Dia adalah ibu, wanita yang memberi jalan kehidupan dengan mempertaruhkan nyawa. Tak hanya nyawa yang dipertaruhkan namun seorang ibu yang telah melahirkan kita rela mengabdikan seluruh hidupnya untuk buah hati tercintanya.

Berapakah usiamu sekarang? 17? 25? atau sekarang sudah 40?. Diusia sekarang lihat apakah ibu melepas kita sebagai tanggung jawabnya. Tentu tidak, saat waktunya kita berumahtangga sekalipun Ibu tetaplah menjadi Ibu yang memberi perhatian kepada anaknya. Begitulah Ibu tak berhenti memberikan cinta dan kasih sayang kepada kita. I love you mom.

Pernah seseorang bertanya kepadaku . Siapa orang yang paling berjasa dihidup kamu?. Dengan tanpa ragu jawabanku adalah Ibu. Lantas orang yang paling berjasa dalam hidup dinamakan apa?. Orang yang paling berjasa dalam hidup dinamakan "pahlawan". Meski pahlawan identik dengan pria dengan otot kekar dan kekuatan super, aku tetap memberikan gelar pahlawan kepada Ibuku. Karena Ibuku memiliki kekuatan tersendiri yang tak dimiliki orang lain. Dia punya keikhlasan hati, kesabaran yang tinggi dan keuletan yang amat besar dalam mendidikku hingga aku berada pada fase sekarang.

Pada usia kalian sekarang, pernahkah terpikirkan bagaimana perjuang seorang Ibu membesarkan kita?. Mari kita mengulang kembali, melihat kilas balik dan merenungkan lagi. Betapa perjuang Ibu tak bisa disandingkan dengan pahlawan lain karena kedudukannya yang tinggi.Ketika ayahmu sakit, kakakmu sakit, adikmu sakit, siapa yang merawatnya? Jelas Ibumu. Lalu ketika Ibumu sakit siapa yang merawatnya?. Seorang Ibu yang sakit sekalipun tetap merawat diri sendiri .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun