Mohon tunggu...
yahya tara
yahya tara Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Surabaya

S1 Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik dalam Kelompok dan Bagaimana Cara Menanganinya?

25 Desember 2022   06:57 Diperbarui: 25 Desember 2022   07:02 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yaitu orang-orang yang memandang bahwa suatu konflik hendaknya dikelola dengan baik agar menjadi kekuatan yang positif. Dan pandangan ini hendaknya harus dimiliki oleh seorang leader.

Dampak dari adanya konflik

Konflik akan selalu menimbulkan suatu dampak, namun apakah dampak itu selalu buruk atau menimbulkan dampak yang positif. Terdapat dua dampak dari timbulnya sebuah konflik :

Konflik Disfungsional

  • Menghambat kinerja kelompok tersebut
  • Merugikan organisasi tersebut
  • Menciptakan sebuah perselisihan

Konflik Fungsional

  • Mendukung tujuan daripada kelompok itu sendiri
  • Meningkatkan kinerja organisasi
  • Bersifat konstruktif/ membangun

Ketika dapat mengelola konflik dalam organisasi dengan baik, maka konflik tersebut tidak akan merusak justru akan membangun satu sama lain, membuat tiap anggotanya menjadi kritis dan kreatif.

Manajeman konflik

merupakan langkah yang diambil pihak ketiga yang bertujuan untuk mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak menghasilkan akhir berupa penyelesaian konflik, dan mungkin atau tidak menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat atau agresif (Ross, 1993)

Strategi Manajeman konflik

 Lima hal mendasar dalam menangani sebuah konflik dalam organisasi menurut stevenin (2000)

  • Pengenalan, pada tahap ini biasanya organisasi mengenali permasalahan apa yang sedang terjadi, siapa saja yang terlibat di dalam konflik dan bagaimana keadaan di sekitar selama terjadinya konflik.
  • Diagnosis, yaitu menganalisis penyebab timbulnya sebuah konflik hal ini bertujuan untuk mencari metode yang benar dan telah teruji serta berfokus pada masalah utama yang terjadi
  • Menyepakati solusi, setelah mendiagnosis masalah tersebut, organisasi dapat merumuskan solusi/cara yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi saat itu
  • Pelaksanaan, dari hasil solusi tadi dilakukan pelaksanaan yang mana dalam proses pelaksanaan telah adanya satu kesepakatan dari semua pihak yang terlibat dalam konflik  dan harus melaksanakan kesepakatan tersebut dengan sebaik-baiknya
  • Evaluasi, dilakukan penilaian dari pelaksanaan solusi tersebut, apakah sudah berjalan dengan baik dan apakah konflik dapat ditangani dengan baik

Metode penyelesaian konflik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun