Mohon tunggu...
Yahya Prianto
Yahya Prianto Mohon Tunggu... Administrasi - Anak Desa

Pemuda Pembaharu Desa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Optimalisasi Peran Pemuda dalam Pemilu Serentak Tahun 2024

15 Juli 2022   04:38 Diperbarui: 15 Juli 2022   04:49 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sampai malah terbalik, masyarakat ataupun politisi jangan melakukan pendidikan politik yang sama sekali tidak bisa mencerdaskan kehidupan masyarakat, malah melakukan provokasi- provokasi untuk menjatuhkan lawan politik nya. 

Masalah itulah yang membuat masyarakat kita terkotak-kotakan. satu suku, ras dan Agama bahkan dalam satu Keluarga pun menjadi saling bermusuhan karena hanya berbeda pilihan.

Dari perbedaan pilihan yang menimbulkan permusuhan itu lah yang melebar menjadi konflik sosial pada masyarakat sampai menimbulkan korban. Jika sudah menjadi konflik, siapa yang akan dirugikan ? siapa yang bertanggung jawab ?. untuk itu, sebelum semuanya terjadi, kita harus sudah berupaya untuk meminimalisir persoalan tersebut terjadi.

Tentu saja hal ini tidak boleh dibiarkan. Tidak boleh lagi terjadi kecurangan dalam pemilu/pemilhan tahun 2024, supaya pemimpin yang terpilih benar-benar pemimpin yang berkualitas. 

Pada pemilu/pemilihan serentak tahun 2024 anak-anak muda menjadi pemilih yang cukup signifikan. Generasi muda masa kini adalah generasi muda yang mendapat pendidikan lebih baik. Mereka juga mendapat informasi lebih banyak mengenai perkembangan di berbagai masyarakat di luar provinsi sulawesi tengah dan memiliki kesadaran lebih tinggi. 

Mereka mengusung harapan dan semangat perubahan ke arah keterbukaan, persamaan, kemuliaan manusia, kedaulatan rakyat, serta hak-hak manusia.

Untuk itu, mengoptimalkan peran pemuda dalam suksesi Pemilihan serentak tahun 2024 adalah pilihan yang tepat. Seperti kita ketahui bahwa generasi muda adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa. 

Mereka memiliki kesanggupan sebagai character builder, character enabler, dan character engineer. Apabila dikaitkan dengan demokrasi, generasi muda disebut sebagai character builder karena dengan karakternya generasi muda mampu membangun dan memprakarsai berbagai macam bentuk demokrasi dengan modal rasa tanggap dan kritisnya terhadap bangsa Indonesia.

 Selanjutnya, generasi muda juga disebut sebagai character enabler karena pribadi-pribadi itu mampu berperan dalam demokrasi, misalnya mampu menilai baik atau tidaknya kebijakan yang dibuat pemerintah. 

Yang terakhir, generasi muda disebut sebagai character engineer. Generasi muda memiliki karakter yang mampu menjadikan dirinya pemimpin atau yang terdepan mengambil andil besar dalam demokrasi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa generasi muda berperan penting dalam demokrasi. 

Peran ini hendaknya tidak saja untuk kemenangan satu pihak saja dalam pemilu serentak 2024, tetapi juga untuk memilih pemimpin yang bertanggung jawab dalam mengendalikan roda pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun