Sebagai penguatan dilanjutkan sesi praktik percobaan pembuatan cuka apel dan cuka nanas. Narasumber mendemonstrasikan pembuatan cuka apel dan cuka nanas. Guru bersama rekan kelompok praktik membuat cuka apel dan nanas sesuai arahan pemateri. Guru sangat antusias dalam melakukan percobaan. Jika terdapat kendala, tim pengabdi secara sigap membantu mengatasi kesulitan yang dialami.Â
Setiap kelompok berhasil membuat cuka apel dan cuka nanas. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan produk cuka apel dan cuka nanas yang telah dibuat dan menganalisis keterkaitannya dengan prinsip bioteknologi. Sesi dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab terkait inovasi pembelajaran IPA pada materi bioteknologi. Guru secara aktif dan kreatif menyampaikan gagasan dan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran IPA yang inovatif pada materi bioteknologi.
Kegiatan pengabdian ditutup dengan sesi foto bersama. Semoga kegiatan pengabdian dosen UNNES di Thailand bermanfaat sebagai pembekalan bagi guru Indonesia yang mengajar di Thailand dalam mempelajari dan mengimplementasikan bioteknologi. Tim pengabdi juga berharap adanya kegiatan pelatihan ini dapat mempererat hubungan kerjasama antara sekolah Pascasarjana Unnes dengan Yayasan Al Hidayah Waqaf Fondation Thailand kedepannya. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengadian UNNES di Thailand.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H