Pembuatan Produk Bioteknologi Sederhana di Yayasan Al-Hidayah Waqaf Foundation Hatyai Thailand Sebagai Suplemen Bahan Ajar Pembelajaran IPA

Tim Dosen pengabdi dari Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menyelenggarakan pelatihan pembuatan produk bioteknologi sederhana sebagai suplemen bahan ajar untuk guru di Yayasan Al Hidayah Waqaf Fondation Thailand pada hari Sabtu (22/6/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implentasi tri darma perguruan tinggi yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) luar negeri di Al Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Development di Hatyai Thailand. Tim Pengabdi terdiri dari dosen pada Sekolah Pascasarjana UNNES yaitu Prof. Dr. Dyah Rini Indriyanti M.P., Arif Widiyatmoko S.Pd., M.Pd., Ph.D., dan Fidia Fibriana S.Si., M.Sc., Ph.D.

dokumen pribadi

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) Untuk membekali guru Indonesia yang mengajar di Thailand dalam mempelajari dan mengimplementasikan bioteknologi sederhana pada pembuatan cuka apel dan cuka nanas (2) Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara sekolah Pascasarjana Unnes dan Yayasan Al Hidayah Waqaf Fondation Thailand.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Bapak Abdul Meatam selaku ketua Yayasan Al Hidayah Waqaf Fondation Thailand. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Dyah Rini Indriyanti M.P., Arif Widiyatmoko, Ph.D. dan Fidia Fibriana S.Si., M.Sc., Ph.D. Kegiatan pertama dalah presentasi tentang bioteknologi sederhana dalam pembelajaran, kemudian dilanjutkan sesi praktik bioteknologi yang dilakukan yaitu pembuatan cuka apel dan cuka nanas.  

Materi ini merupakan salah satu contoh materi Bioteknologi yang dapat digunakan untuk tambahan mengajar Guru-guru di kelas. Guru guru yang terlibat pada kegiatan ini sangat antusias dan tertarik untuk mengimplementasikan prinsip bioteknologi dalam pembelajaran IPA serta menerapkannya dalam kehidupan nyata sehari-hari. 

Guru guru muda yang mengajar di Thailand ini umumnya mempunyai latar belakang Pendidikan S1 bahasa Inggris, dan mereka mengajar sains di sekolah dasar di Thailand. Dengan adanya kegiatan ini mereka sangat tertarik untuk mencoba mengaplikasikan di tempat kerjanya.

Pemaparan materi tentang implementasi bioteknologi dalam pembelajaran IPA, narasumber memberikan penjelasan dengan baik dan menyampaikan manfaat penerapan bioteknologi dalam kehidupan. 

Narasumber menjelaskan peran penting bioteknologi dalam pembelajaran IPA khususnya untuk keterampilan abad 21 yaitu bioteknologi merupakan ilmu terapan yang mampu berkembang pesat mengikuti tuntutan arus global yang setiap tahunnya berkembang pesat semakin kompleks dan dinamis. 

Mempelajari bioteknologi pada pembelajaran IPA, harapannya dapat menyiapkan insan yang cerdas dan melek teknologi karena bioteknologi sendiri merupakan materi pembelajaran yang kompleks dan memiliki keterkaitan antara sains dan teknologi.

dokumen pribadi

Sebagai penguatan dilanjutkan sesi praktik percobaan pembuatan cuka apel dan cuka nanas. Narasumber mendemonstrasikan pembuatan cuka apel dan cuka nanas. Guru bersama rekan kelompok praktik membuat cuka apel dan nanas sesuai arahan pemateri. Guru sangat antusias dalam melakukan percobaan. Jika terdapat kendala, tim pengabdi secara sigap membantu mengatasi kesulitan yang dialami. 

Setiap kelompok berhasil membuat cuka apel dan cuka nanas. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan produk cuka apel dan cuka nanas yang telah dibuat dan menganalisis keterkaitannya dengan prinsip bioteknologi. Sesi dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab terkait inovasi pembelajaran IPA pada materi bioteknologi. Guru secara aktif dan kreatif menyampaikan gagasan dan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran IPA yang inovatif pada materi bioteknologi.

dokumen pribadi

Kegiatan pengabdian ditutup dengan sesi foto bersama. Semoga kegiatan pengabdian dosen UNNES di Thailand bermanfaat sebagai pembekalan bagi guru Indonesia yang mengajar di Thailand dalam mempelajari dan mengimplementasikan bioteknologi. Tim pengabdi juga berharap adanya kegiatan pelatihan ini dapat mempererat hubungan kerjasama antara sekolah Pascasarjana Unnes dengan Yayasan Al Hidayah Waqaf Fondation Thailand kedepannya. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengadian UNNES di Thailand.