Mohon tunggu...
Yahya Nauval Faris
Yahya Nauval Faris Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Secangkir kopi sebelum menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyikapi Perdebatan Mengenai Keberadaan Allah

15 November 2018   14:51 Diperbarui: 15 November 2018   15:15 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak yang mengatakan Allah diatas Arsy: https://rumaysho.com/910-di-manakah-allah-2.html

Secara pribadi, saya lebih condong dengan pendapat terakhir yang mengatakan Allah berada diatas Arsy. Sebab buat saya mereka yang mengatakan demikian membawa lebih banyak dalil dan dasar hukum Al-Qur'an dan Hadits yang lebih banyak dan lebih jelas. 

Misalnya ayat yang mengatakan bahwa Allah diatas Arsy, buat saya itu sudah sangat jelas dan tidak perlu ditafsir lagi. Justru jika ditafsir akan membuat makna yang sudah jelas itu menjadi kabur. Pertanyaan-pertanyaan seperti "apakah Allah butuh Arsy?" atau "dimana Allah berada sebelum Arsy ada?" buat saya pun adalah pertanyaan yang bisa dijawab dengan sederhana.

Allah tidak butuh Arsy. Allah tidak butuh terhadap makhluk. Kalau begitu, mengapa Allah berada diatas Arsy? Jawabannya sangat sederhana, sebab Allah menghendaki demikian dan Dia adalah Maha Kuasa, Maha Mampu dan Maha Berkehendak. Sebetulnya terserah Allah mau dimanapun Dia berada, namun Dia berkehendak untuk berada diatas Arsy. Sederhana. Jika ada yang mencoba beranalogi, apabila Allah berada diatas Arsy, bagaimana pula jika Arsy jatuh apakah Allah akan jatuh? Tentu saja tidak, tidak harus yang diatas butuh terhadap yang dibawah. Apakah langit butuh terhadap bumi? Apakah jika bumi hancur langit akan ikut hancur? Tidak.

Dan pertanyaan "dimana Allah sebelum Arsy ada" itupun buat saya sangat membuang-buang waktu dan pikiran. Jawaban sederhananya, buat saya, sama saja: Terserah Allah mau dimana saja Dia berada. Kewajiban kita hanya mengikuti dan mengimani apa yang dikatakan Al-Qur'an dan Hadits kan? Jika baik Al-Qur'an maupun Hadits mengatakan Allah berada diatas Arsy, mengapa pula kita harus sibuk mencari penafsiran lain yang membelokkan pengertian yang sudah jelas kepada pengertian lain yang tidak jelas dan tidak memiliki dasar hukum yang jelas pula. 

Sampai sekarang, saya tidak menemukan ada artikel apapun yang menyebutkan suatu ayat atau hadits yang secara gamblang mengatakan Allah tidak bertempat atau Allah berada di segala tempat sebagaimana jelas dan lugasnya ayat dan hadits yang mengatakan Allah berada diatas Arsy.

Pada akhirnya, saya memang cenderung mengikuti pendapat ketiga yang mengatakan bahwa Allah berada diatas Arsy sebab pendapat tersebut lebih masuk akal buat saya. Namun pun demikian, saya tidak begitu memahami apa manfaat riil yang didapatkan dari perdebatan-perdebatan semacam ini yang banyak berseliweran di media sosial. 

Kenapa pula kita harus berdebat tentang penggambaran wujud dan keberadaan Tuhan yang sudah pasti berada di luar jangkauan akal kita sebagai manusia? Saya kira, dalam hal-hal semacam ini, kita tak perlu melakukan penafsiran-penafsiran lagi dan mencukupkan diri dengan apa yang secara eksplisit tertera didalam Al-Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad . Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun