Mohon tunggu...
Yahman Faoji
Yahman Faoji Mohon Tunggu... -

Mencoba untuk selalu belajar dan menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Financial Planning Series: Financial Check-up

20 Desember 2011   09:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:00 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6.

Rasio Menabung

Min. 10%

Komitmen Investasi Bulanan/Penghasilan Bulanan

Sumber : QM Financial



Hal yang juga perlu dilakukan dalam melakukan financial check-up yaitu melakukan risk profiling. Dalam risk profiling ini, profil resiko seseorang dalam berinvestasi akan dinilai. Secara umum, ada tiga kelompok besar profil resiko investasi seseorang, yaitu konservatif, moderat, dan agresif.

Seseorang dengan profil resiko konservatif lebih mengutamakan kehati-hatian dalam melakukan investasi. Profil resiko konservatif lebih menyukai produk beresiko rendah, walaupun dengan potensi return yang kecil. Produk-produk yang cocok untuk profil resiko ini contohnya adalah tabungan, deposito, dan reksadana pasar uang. Produk-produk jenis ini biasanya memberikan potensi return sebesar 0 -10 % p.a.

Seseorang dengan profil resiko moderat lebih berani dibandingkan konservatif dalam melakukan investasi. Profil resiko moderat lebih menyukai produk investasi beresiko menengah, dengan tingkat potensi return menengah. Produk-produk yang cocok untuk profil resiko jenis ini contohnya reksadana pendapatan tetap, obligasi, dan reksadana campuran. Produk-produk jenis ini biasanya memberikan potensi return sebesar 7-20 % p.a.

Seseorang dengan profil resiko agresif berani melakukan investasi pada produk-produk beresiko tinggi dengan potensi return yang juga tinggi. High return, high risk. Semakin tinggi potensi return yang mungkin didapatkan, semakin tinggi pula resiko terhadap investasi itu, bahkan terhadap hilangnya nilai pokok investasi. Produk-produk yang cocok untuk profil resiko jenis ini contohnya adalah saham, forex, reksadana saham, reksadana campuran, structured product, dan komoditi. Produk-produk jenis ini biasanya memberikan potensi return lebih dari 20 % p.a. namun dengan potensi kerugian atau bahkan kehilangan nilai pokok investasi yang besar.

Hasil dari financial check-up dan risk profiling ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam proses financial planning selanjutnya, yaitu penentuan financial goal, penyusunan strategi untuk mencapai financial goal, financial planning execution, dan monitoring and review.

Bersambung

Baca juga:

Financial Planning Series: Introduction

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun