6.
Rasio Menabung
Min. 10%
Komitmen Investasi Bulanan/Penghasilan Bulanan
Sumber : QM Financial
Hal yang juga perlu dilakukan dalam melakukan financial check-up yaitu melakukan risk profiling. Dalam risk profiling ini, profil resiko seseorang dalam berinvestasi akan dinilai. Secara umum, ada tiga kelompok besar profil resiko investasi seseorang, yaitu konservatif, moderat, dan agresif.
Seseorang dengan profil resiko konservatif lebih mengutamakan kehati-hatian dalam melakukan investasi. Profil resiko konservatif lebih menyukai produk beresiko rendah, walaupun dengan potensi return yang kecil. Produk-produk yang cocok untuk profil resiko ini contohnya adalah tabungan, deposito, dan reksadana pasar uang. Produk-produk jenis ini biasanya memberikan potensi return sebesar 0 -10 % p.a.
Seseorang dengan profil resiko moderat lebih berani dibandingkan konservatif dalam melakukan investasi. Profil resiko moderat lebih menyukai produk investasi beresiko menengah, dengan tingkat potensi return menengah. Produk-produk yang cocok untuk profil resiko jenis ini contohnya reksadana pendapatan tetap, obligasi, dan reksadana campuran. Produk-produk jenis ini biasanya memberikan potensi return sebesar 7-20 % p.a.
Seseorang dengan profil resiko agresif berani melakukan investasi pada produk-produk beresiko tinggi dengan potensi return yang juga tinggi. High return, high risk. Semakin tinggi potensi return yang mungkin didapatkan, semakin tinggi pula resiko terhadap investasi itu, bahkan terhadap hilangnya nilai pokok investasi. Produk-produk yang cocok untuk profil resiko jenis ini contohnya adalah saham, forex, reksadana saham, reksadana campuran, structured product, dan komoditi. Produk-produk jenis ini biasanya memberikan potensi return lebih dari 20 % p.a. namun dengan potensi kerugian atau bahkan kehilangan nilai pokok investasi yang besar.
Hasil dari financial check-up dan risk profiling ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam proses financial planning selanjutnya, yaitu penentuan financial goal, penyusunan strategi untuk mencapai financial goal, financial planning execution, dan monitoring and review.
Bersambung
Baca juga:
Financial Planning Series: Introduction
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI